»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Pemkab Biak Jajaki Pembukaan Penerbangan LN

Biak - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua tengah menjajaki program kerja sama dengan perusahaan jasa angkutan udara dari berbagai negara untuk membuka rute penerbangan luar negeri melalui bandara Frans Kaisiepo Biak.

Bupati Biak Numfor, Yusuf Melianus Maryen mengatakan Senin, hasil promosi pariwisata 2009 di Jakarta melalui penjajakan kerja sama pemkab Biak dengan pperusahaan enerbangan dalam dan luar negeri untuk membuka jalur internasional lewat bandara Biak telah mendapat respon positif.

"Ada sejumlah perusahaan penerbangan yang berminat membuka rute penerbangan luar negeri lewat Biak di antaranya Air Asia dan Garuda," katanya.

Menurut bupati, pihaknya sudah mulai menindaklanjuti dengan pihak Dirut perusahaan penerbangan Garuda Indonesia.

Ia berharap, dengan dibukanya kembali rute penerbangan luar negeri menyinggahi bandara Frans Kaiseipo Biak diharapkan dapat menggairahkan kegiatan investasi dan perekonomian di Kabupaten Biak Numfor maupun tanah Papua umumnya.

Bupati mengatakan, fasilitas yang dimiliki bandara Frans Kaisiepo Biak memiliki landasan pacu yang berkualitas dengan panjang landasan mencapai di atas 3.700 meter.

Fasilitas pendukung lain di bandara Biak, menurut Maryen, memiliki Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dengan menyiapkan bahan bakar avtur dalam jumlah besar.

"Landasan bandara Frans Kaisiepo Biak juga mampu didarati pesawat jenis apapun, baik pesawat kargo maupun penumpang," katanya.

Menyinggung status bandara Biak, menurut Bupati hingga sekarang tidak ada perubahan masih tetap menyandang status bandara internasional Frans Kaisiepo.

Hanya saja, lanjutnya, sejak rute penerbangan luar negeri tak beroperasi lagi pada 1990-an, aktivitas bandara hanya melayani rute penerbangan dalam negeri.

"Kita harapkan dengan promosi pariwisata yang dilakukan Pemkab Biak bersama instansi terkait diharapkan menarik industri penerbangan luar negeri untuk menyinggahi bandara Biak," katanya. [Antara/FINROLL News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!