»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Dinkes Biak Buka Program Kebidanan

Biak - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI pada tahun akademik 2009/2010 membuka program studi kebidanan diploma III.

Program studi kebidanan yang dikelola Dinkes sudah melaksanakan proses perkuliahan, ya untuk angkatan pertama tahun 2009/2010 jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan ini mencapai 60 orang, kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Biak, Drs Sefnath Korwa MS di Biak, Sabtu.

Ia menjelaskan mahasiswa yang kuliah pada program studi kebidanan Dinkes tahun 2009/2010 tidak hanya berasal dari kabupaten Biak Numfor tetapi juga direkrut dari daerah lain seperti halnya kabupaten Supiori, Yapen Kepulauan serta Kabupaten Waropen.

Sefnath mengatakan, tujuan dibukanya program studi kebidanan untuk mencetak tenaga sumber daya manusia bidang kesehatan yang handal serta memiliki ketrampilan dan keahlian tertentu.

Setelah menempuh pendidikan kebidanan kurun waktu tiga tahun, menurut Sefnath, maka lulusan program kebidanan diploma III Dinkes Biak akan dikembalikan ke daerah masing-masing untuk membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat.

"Tenaga kesehatan kebidanan yang ada saat ini masih sangat terbatas sehingga dengan program pendidikan diploma III diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga kebidanan pada sejumlah kabupaten sekitar Kabupaten Biak Numfor," katanya.

Menyinggung program kesehatan tahun 2010, menurut dia, sektor kesehatan masih tetap menjadi salah satu kebijakan prioritas pemkab Biak maupun pemprov Papua.

"Hanya saja berapa besaran alokasi dana yang disiapkan mendukung program pelayanan kesehatan saya juga belum dapat mengetahui secara detail, yang jelas sumber pembiayaannya berasal dari APBN,APBD Biak dan Provinsi Papua serta ditambah program kerjasama dengan Unicef," kata Sefnath.

Pada tahun 2009 di Kabupaten Biak Numfor, sektor kesehatan mendapat kucuran dana terbesar kedua setelah dinas pendidikan pemuda dan olahraga mencapai Rp112 M. [Antara/FINROLL News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!