»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Kelahiran Yesus Menurut Alkitab Kristen

Orang Majus mengunjungi Yesus, diperingati pada Malam Kedua Belas setelah kelahirannya pada hari Natal.



Cerita kelahiran Yesus dalam Injil Perjanjian Baru ditulis dalam kitab Matius (1:18-25) dan Lukas (2:1-21).

Cerita kelahiran Yesus telah diturunkan selama beberapa abad, berdasarkan kisah dalam Injil: Injil Matius dan Injil Lukas.

Menurut Lukas, Maria mengetahui dari seorang malaikat bahwa dia telah mengandung dari Roh Kudus tanpa persetubuhan. Setelah itu dia dan suaminya Yusuf meninggalkan rumah mereka di Nazaret untuk berjalan ke rumah leluhur Yusuf, Betlehem, untuk mendaftar dalam sensus yang diperintahkan oleh Kaisar Romawi, Agustus. Karena tidak menemukan tempat menginap di kota itu, mereka membenahi sebuah tempat di sebuah kandang. Di sana Maria melahirkan dan meletakkan Yesus di palungan. Kelahiran Kristus di Betlehem Efrata, Yudea, di kampung halaman Daud, leluhur Yusuf, memenuhi nubuat Yesaya. Di Israel purba mereka mengenal ada dua kota Betlehem, kota Betlehem satunya lagi berada di tanah Zebulon.

Matius mencatat silsilah dan kelahiran Yesus dari seorang perawan, dan kemudian beralih ke kedatangan Tiga orang Bijak dari Timur -- yang diduga adalah Arabia atau Persia -- untuk melihat Yesus yang baru dilahirkan. Ketiga orang bijak tersebut, yang disebut juga orang Majus atau raja, mula-mula tiba di Yerusalem dan melaporkan kepada raja Yudea, Herodes Agung, bahwa mereka telah melihat sebuah bintang, yang sekarang disebut Bintang Betlehem, menyambut kelahiran seorang raja.

Penelitian lebih lanjut memandu mereka ke Betlehem Yudea dan rumah Maria dan Yusuf. Mereka mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur kepada bayi Yesus. Ketika bermalam, ketiga orang majus itu mendapatkan mimpi yang berisi peringatan bahwa Raja Herodes merencanakan pembunuhan terhadap anak tersebut. Karena itu mereka memutuskan untuk langsung pulang tanpa memberitahu Herodes suksesnya misi mereka.

Matius kemudian melaporkan bahwa keluarga Yesus kabur ke Mesir untuk menghindari pembunuhan oleh Raja Herodes yang memutuskan untuk membunuh semua anak di bawah dua tahun di Betlehem untuk menghilangkan saingan terhadap kekuasaannya. Setelah kematian Herodes, Yesus dan keluarga kembali dari Mesir, tetapi untuk menghindari rasa benci dari raja Yudea baru (anak Herodes Arkhelaus) mereka pergi ke Galilea dan tinggal di Nazaret.

Sisi lain dari cerita kelahiran Yesus yang disampaikan oleh kitab Injil adalah penyampaian berita itu oleh para malaikat kepada para gembala. Beberapa nyanyian Natal menyebutkan bahwa para gembala itu melihat sebuah bintang yang besar bersinar di atas kota Betlehem. Mereka mengikuti bintang itu hingga ke tempat kelahiran Yesus. Beberapa astronom dan sejarawan telah berusaha menjelaskan gabungan sejumlah peristiwa angkasa yang dapat ditelusuri yang mungkin dapat menerangkan penampakan bintang raksasa yang tidak pernah dilihat sebelumnya itu, namun mereka tidak mencapai kesepakatan tentang hal ini.

Penampakan bintang itu sebenarnya menurut Alkitab untuk membantu para orang Majus mengetahui letak di mana Yesus dilahirkan agar kemudian dapat melaporkan kepada Herodes. Tetapi karena niat Herodes yang jahat, para orang Majus tidak kembali melaporkan kepada Herodes. [Wikipedia]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!