»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

KSAD Tak Akan Tarik Pasukan dari Papua

Jayapura - Pasukan TNI yang sedang bertugas di Papua tak akan ditarik dari wilayah Papua. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta mengatakan, ada pihak yang menghendaki TNI ditarik dari Papua.

Pihaknya menyatakan, bagi mereka yang menginginkan TNI ditarik, harus mempunyai alasan dan fakta yang jelas. Pihaknya juga berpesan kepada masyarakat untuk terus mengkritisi kinerja TNI jika ada yang tidak benar.

“Ini dimaksudkan agar kami bisa peka dan peduli. Sebab, mengkritisi dan menasehati itu harus menyelami kelompok itu dan tidak bicara dari luar seperti penonton sepakbola,” ujarnya pada wartawan usai Serah Terima Jabatan Pangdam XVII Cenderawasih dari Mayjen TNI AY Nasution ke Mayjen TNI Hotma Marbun, Senin (18/1/2010).

George mempersilakan kepada kelompok yang ingin TNI ditarik untuk berkomentar, tapi harus disertai bukti. “Berikan kami fakta. Kalau tak ada faktanya, anggap itu kritis dan nasehat untuk menyegarkan kita,” lanjutnya.

Sehari sebelumnya, Wakil Ketua Komnas HAM Perwakilan Papua Matius Murib mengatakan, pasukan TNI harus ditarik seluruhnya dari Papua. Hal ini dilakukan untuk menciptakan dialog harmonis antara pemerintah dan warga Papua.

Alasan Murib yang menggelar konfrensi pers di Jakarta pada minggu kemarin, selama ini keberadaan TNI justru yang terus menyebabkan serangkaian kasus kekerasan di Papua.

Murib juga pernah berpendapat, Papua butuh TNI profesional yang tidak berbisnis dan tidak berpolitik, tetapi hanya bergerak di wilayah pertahanan. Dia menuding, hubungan sipil-militer di Papua masih bermasalah.

“TNI lebih baik mereoformasi dahulu dan bukan mendirikan Kodam baru,” ujarnya kala itu. [Nur Rahmatika Adriyati/Okezone]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!