»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Demo Separatis Pakai Kedok Aksi Dukung Obama

Unjuk rasa ratusan warga Papua yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB), dibubarkan Polisi, Senin 22 Maret 2010 sekitar pukul 11.00 WIT di Expo Waena Jayapura Papua.
Aksi itu dibubarkan, karena diduga mendukung separatis Papua.

Dari pantauan langsung di lokasi, puluhan aktivis KNPB sempat berkumpul di lokasi, dan sempat menggelar orasi. Namun, hanya berselang beberapa menit, personil Brimob kemudian membubarkan aksi itu.

Para aktivis KNPB kemudian berupaya menyelamatkan diri ke sejumlah pemukiman. Polisi tidak tinggal diam, kemudian melakukan pengejaran dan 14 aktivis berhasil diamankan.

Kepala Bagian Operasi Polresta Jayapura, Ajun Komisaris Dominggus Rumaropen saat dimintai komentarnya di lokasi unjuk rasa terkait aksi pembubaran mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan KNPB selain terkesan mendukung separatis juga sangat mengganggu ketertiban umum. Mereka melakukan pemalangan jalan yang menimbulkan kemacetan.

“Aksi KNPB ini sangat mengganggu, mereka seenaknya menyetop mobil yang mengakibatkan macet,’’ ucap Romaropen.

Aksi yang mereka lakukan, lanjutnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, selalu melenceng dari pemberitahuan yang diberikan kepada Polisi.

“Dalam surat pemberitauannya mau mendukung kedatangan Barack Obama tapi saat orasi dilapangan malah menuntut referendum,’’ ucapnya.

Selain membubarkan puluhan aktivisi KNPB di Expo Waena, ratusan massa yang akan mendukung aksi itu juga dibubarkan.

“Ratusan massa yang hendak datang dari Sentani dengan truk juga kami bubarkan,’’ paparnya.

Saat ini, ada 14 aktivis yang kami amankan, mereka akan dimintai keterangan seputar aksi yang dilakukan. [Banjir Ambarita/VIVAnews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!