»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Warga Kampung Yafdas Terima Bantuan Seng

Biak - Sebanyak 24 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Kampung Yafdas, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Sabtu (9/10), telah menerima manfaat Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) berupa ribuan lembar seng dan ratusan kilo paku. BLM tersebut merupakan dana PNPM Mandiri yang bersumber dari APBN.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan Kampung (TPKK) Yafdas, Arius Msen mengatakan, penyaluran BLM berupa seng dan paku, diperuntukan bagi warga tidak mampu untuk tahap I yaitu sebanyak 24 KK. Sedangkan penyaluran yang dilakukan akan dibagi dalam tiga tahapan.

Jumlah keseluruhan penerima manfaat seng dan paku yang telah dialokasikan untuk tiga tahap itu mencapai 55 KK. “BLM untuk tahap pertama ini bersumber dari APBN, dan dibagikan untuk 24 KK,” kata Arius Msen kepada Bintang Papua, Sabtu (9/10).

Menurutnya, dari tahap I masing-masing KK menerima 60 lembar seng ditambah paku sebanyak lima kilo gram. Selain itu dari hasil kesepakatan masyarakat lewat Musyawarah Kampung Penetapan Program (MKPP) telah dihasilkan beberapa program yang dibiayai lewat BLM, yaitu pengadaan seng sebanyak 3300 lembar, pengadaan 275 kilo gram paku, pengadaan 20 unit bak air bersih, pembuatan 6 unit jamban keluarga, pemasangan jaringan listrik untuk 7 rumah dan penyambungan air PDAM 6 rumah.

Kata Msen, total dana yang diterima untuk mendukung program BLM di kampung Yafdas pada 2010 ini sebanyak Rp397 juta, masing-masing dari APBN Rp257 juta, APBD Provinsi Rp100 juta dan APBD Kabupaten Rp40 juta. “Total dana BLM yang kami terima di kampung Yafdas untuk tahun ini selain dari APBN juga nanti dari APBD Provinsi dan APBD Kabupaten, namun hingga kini untuk Provinsi dan Kabupaten belum ada kepastian pencairannya,” ujarnya.

Lanjut kata Msen, selain BLM untuk program yang disepakati warga, program rutin seperti bidang kesehatan, pendidikan dan simpan pinjam perempuan (SPP) tetap untuk tahun ini masih akan dilaksanakan.

Sementara itu, kepala Kampung Yafdas, Soleman Randongkir,SAN mengatakan untuk mendukung pelaksanaan PNPM Mandiri dan Respek, pihak pemerintah kampung tetap memfasilitasi tim dan warga agar pelaksanaan BLM dapat berlangsung sesuai dengan aturannya.

Ia berharap dalam pelaksanaannya, selalu ada koordinasi yang baik sehingga dapat berlangsung jujur, transparan serta tepat sasaran. “Rata-rata warga penerima manfaat di kampung ini, sudah kami pantau langsung ke lokasi dan semuanya boleh dikatakan tepat sasaran, artinya warga yang menerima bantuan itu masih tergolong tidak mampu,” kata Solemen Randongkir. [pin/BinPa]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!