»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Bahasa Biak Masuk Kurikulum Muatan Lokal

Biak - Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Biak Numfor, Papua, memasukan pelajaran bahasa Biak ke dalam kurikulum muatan lokal untuk diajarkan kepada siswa setempat.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Biak, Kamaruddin SPd di Biak, Jumat (21/1) mengatakan, untuk mendukung pelajaran bahasa Biak dijadikan kurikulum muatan lokal, pihak dinas pendidikan melakukan pelatihan bagi 30 guru dari berbagai SD.
"Bahasa Biak merupakan aset budaya bangsa Indonesia. Saya harapkan melalui pelajaran muatan lokal bahasa Biak tetap eksis di kalangan siswa," ungkap Kamaruddin.

Ia mengatakan, dalam pelatihan guru bahasa Biak pihak dinas pendidikan bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih, dewan adat serta pelaku pelestari bahasa Biak Spenyel Korwa. Kamaruddin mengakui, untuk tenaga pengajar yang melatih guru bahasa Biak selain dari tokoh adat di Kabupaten Biak Numfor pihaknya juga mengundang guru besar Uncen Prof Darmojo.

Menyinggung tujuan pelatihan guru bahasa Biak, lanjut Kamaruddin, sebagai bukti nyata keberpihakan dinas pendidikan dan Pemkab Biak untuk melestarikan bahasa Biak supaya tidak punah karena dampak kemajuan teknologi dewasa ini. "Lewat kurikulum muatan lokal pelajaran bahasa Biak di sekolah akan menanamkan kecintaan dan kebanggaan siswa terhadap kebudayaan asli daerah," harap Kamaruddin.

Dia menyebutkan, selain bahasa Biak pihak dinas pendidikan juga telah memasukkan bahan ajar muatan lokal lain, di antaranya tentang pelajaran pencegahan bahaya penyakit HIV/AIDS, terumbu karang dan pecengahan atau antikorupsi. "Dari pengamatan dinas pendidikan di berbagai sekolah, ternyata materi pelajaran muatan lokal sangat diminati siswa," ungkap Kamaruddin. [Antara]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!