»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

UNICEF Bantu Program Pendidikan Papua 10 Juta Dolar

Biak - "United Nations Children's Fund" menyiapkan dana 10 juta dolar AS untuk membantu pelaksanaan program pendidikan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan di enam kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat hingga 2012.

Kepala Program Pendidikan dan HIV/AIDS Unicef Perwakilan Papua Neven Knezevic PhD di Biak, Selasa, mengatakan, dana bantuan Unicef diberikan untuk mendukung peningkatan manajemen berbasis sekolah, pengembangan mutu pendidikan berbasis hak anak, pendampingan pembuatan rencana strategis pendidikan hingga pencegahan HIV/AIDS melalui sekolah.

"Bantuan Unicef setiap daerah tidak sama, jika dibanding dengan n anggaran yang disiapkan pemerintah pusat melalui kementerian terkait dan pemda, dana Unicef belum memadai," kata Neven.

Ia mengatakan, enam kabupaten yang menjadi fokus program bantuan Unicef di antaranya empat di provinsi Papua yaitu Kabupaten Biak Numfor, Mimika, Jayapura dan Jayawijaya, serta dua di Provinsi Papua Barat yakni Sorong dan Manokwari.

Neven mengakui, perhatian Unicef terhadap masalah pendidikan anak di Papua sangat besar mengingat anak merupakan generasi penerus serta menjadi asset bangsa Indonesia yang harus mendapatkan perhatian khususnya bidang pendidikan.

Dukungan pendanaan bagi program pendidikan di Papua dari Unicef, lanjut Neven, diarahkan untuk pelatihan sumber daya manusia, pendampingan pembuatan rencana strategis pendidikan, serta penguatan kapasitas kelembagaan.

Program lain yang dilakukan Unicef bagi pendidikan di Papua, lanjut Neven, berupa pembinaan manajemen berbasis sekolah, pencegahan HIV/AIDS di sekolah serta kegiatan lain terkait dengan peningkatan akses pelayanan kebutuhan pendidikan dalam rangka menuju standar pelayanan minimal di tanah Papua.

Menyinggung pendidikan anak usia dini di Papua, menurut Neven, perlu mendapat perhatian khusus para orang tua maupun lembaga pengelola pendidikan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

"Orang tua harus menyekolahkan anak usia dini di setiap lembaga pendidikan, sebagai modal persiapan anak bersangkutan untuk bersekolah pada jenjang pendidikan formal SD," kata Neven. [Antara]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!