»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Warga Bosnabraidi Berharap Pencairan Dana PNPM Mandiri

BIAK - Warga Kampung Bosnabraidi Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung mencairkan sisa dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)Mandiri tahun 2011 sebesar Rp80 Juta.

Pengendali dan Pembina PNPM Mandiri Kampung Bosnabraidi Daud Rumbrapuk di Biak, Jumat(6/9), mengatakan, pencairan sisa dana bantuan langsung masyarakat PNPM Mandiri Rp80 juta terhambat karena adanya laporan pihak tertentu program pembangunan rumah bermasalah.

“Pekerjaan pembangunan enam rumah warga dari dana PNPM Mandiri berjalan sesuai kesepakatan warga dengan tim pengelola kegiatan kampung, ya karena laporan oknum masyarakat kepada Kejaksaan Negeri membuat penyelesaian rumah layak huni terhambat,” ujarnya. Ia berharap, pihak Kejaksaan Negeri bersama BPMK Biak Numfor dapat menuntaskan penanganan dana PNPM Mandiri Kampung Bosnabraidi sehingga bisa diselesaikan secara musyawarah sesuai aturan pengelolaan dana PNPM Mandiri.

Daud yang juga Kades Bosnabraidi mengatakan, kehadiran enam rumah layak huni yang dibangun melalui bantuan dana PNPM Mandiri sangat dibutuhkan warga.

Apalagi sebagian besar warga Bosnbaridi, menurut Daud, merupakan penduduk yang penghasilan perekonomian keluarga masuk kategori tidak mampu sehingga pembangunan rumah dari PNPM Mandiri menjadi kebutuhan mendesak. “Saya harapkan dana PNPM Mandiri tahun 2011 dan 2012 yang terhambat dicairkan supaya diselesaikan karena sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi BPMK Drs. Andi Rafiuddin, M.AP., saat dikonfirmasi membenarkan dana PNPM Mandiri Kampung Bosnabraidi belum dapat dicairkan karena masih terdapat persoalan dalam pemanfaatan pembangunan rumah. “Saya harapkan penyelesaian internal warga dengan tim pengelola kegiatan kampung segera dituntaskan lewat musyawarah bersama sehingga pembangunan rumah warga dapat rampung dan dimanfaatkan,” ujarnya. Ia mengakui, untuk dana PNPM Mandiri Kampung Bosnabraidi siap dicairkan kapan saja karena memang sudah tersedia dalam rekening bersangkutan.

“Hanya saja masalah yang dialami dalam warga sendiri membuat dana PNPM Mandiri terblokir, ya jika hasil musyawarah selesai dalam menuntaskan persoalan yang muncul dananya bisa dicairkan,” katanya.

Data tahun 2011 Kampung Bosnabraidi mendapat dana PNPM Mandiri sebesar Rp314 juta, dengan rincian untuk admnisrasi PPKD Rp6.291 juta, administrasi TPKK Rp9,436 juta serta untuk membangun enam rumah Rp298,8 juta, tahap 1 Rp113, juta, tahap 2 Rp120,1 juta total Rp, 234 juta dan sisa saldo Rp80,5 juta. [Antara News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!