»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Dubes Rusia Berkunjung ke Biak Bahas Proyek Satelit

KPDE Biak Numfor
Duta besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Dr. Alexander Ivanov bersama Dirjen Air Launch Rusia, Anatoly Karpov, Senin 17 Maret 2008 melakukan kunjungan ke Kabupaten Biak Numfor. Maksud kunjungan ini dalam rangka membahas tindak lanjut proyek Air Lauch System atau peluncuran satelit dari udara yang merupakan proyek antar dua negara, yaitu, Pemerintahan Indonesia dengan Pemerintah Rusia yang akan dilakukan di Biak.

Duta besar Rusia bersama rombongan berjumlah 8 orang tiba di Bandara Frans Kaisiepo Biak pukul 16.15 WIT dengan menggunakan pesawat pribadi YP BMH, dan langsung disambut oleh Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen, S.Sos MM, Ketua DPRD Biak Numfor Nehemia Wospakrik, SE. B.Sc, Ketua Dewan Adat Byak, Piter Yarangga, Mediator Antar Dewan Adat Papua, Willy Mandowen dan pejabat Muspida Kabupaten Biak Numfor.

Selanjutnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia bersama Bupati Biak Numfor dan rombongan menuju Hotel Nirmala Beach yang berjarak sekitar 5 km arah barat dari Bandara Frans Kaisiepo. Di hotel ini pihak Rusia, Pemerintah Daerah dan Dewan Adat mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam khusus membahas proyek peluncuran satelit milik Rusia ini. Seusai pertemuan, mereka menuju Guest House untuk mengikuti jamuan makan malam yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.

Dalam jamuan makan malam ini, sangat jelas nuansa kekeluargaan terjalin antara Dubes Rusia, Bupati Biak Numfor maupun Ketua Dewan Adat Byak. Mereka bersulang menyambut kehadiran proyek Air Launch System di Biak yang baru pertama kali dilakukan di seluruh dunia. Bahkan, Duta Besar Rusia maupun pejabat Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melantunkan beberapa lagu pada acara ramah tamah ini.

Dalam kesempatan ini, Bupati Biak Numfor memberikan ucapan selamat datang di Biak kepada Duta Besar Rusia beserta rombongan. Bupati berharap, kerjasama proyek peluncuran satelit akan berjalan lancar yang pada akhirnya memberi kesejahteraan bagi masyarakat Biak Numfor.

Sementara itu, Duta Besar Rusia dalam sambutannya mengaku senang atas sambutan yang sangat ramah dari masyarakat Biak Numfor. Menurutnya, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Rusia telah lama menjalin hubungan kerjasama yang sangat baik dan terus berkembang secara dinamis. Terbukti, diantara dua Presiden, yakni Presiden RI dan Presiden Rusia telah beberapa kali saling melakukan kunjungan kenegaraan.

Dalam pertemuan kedua Presiden itu telah dibahas pula proyek Air Lauch System yang akan dilakukan dari Biak Numfor, dan proyek ALS ini sangat canggih sehingga kedepannya Biak bakal dikenal dunia Internasional, sekaligus juga akan mewujudkan Indonesia menjadi negara antariksa. Disamping itu, Dubes Rusia menjamin bahwa penduduk local akan merasakan manfaat positif yang besar atas proyek ALS, seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi di daerah ini.

Dubes Rusia untuk Indonesia itu juga mengaku senang telah bertemu dengan Bupati Biak Numfor maupun pihak Dewan Adat Byak dan telah berhasil membahas beberapa hal secara detail terkait proyek Air Launch System. “Kami sangat senang, karena pertemuan tadi sangat bersahabat, jujur, terbuka dan tidak ada yang disembunyikan. Kami telah menjawab semua pertanyaan dari Bupati Biak Numfor maupun pihak adat. Jika ada pertanyaan yang lain, kami siap menjawabnya,” ujar Dubes Rusia.

Untuk itu, Dubes Rusia berharap dukungan positif dari Pemerintah Daerah maupun masyarakat adat terus berlanjut terhadap proyek Air Lauch System. Pasalnya, menurut Dubes Rusia, proyek ini juga berdampak positif terhadap anak-anak Biak. Terbukti, dalam kesempatan ini pihaknya memberikan bea siswa kepada tiga orang untuk belajar di Rusia.

Bea siswa diserahkan langsung oleh Dubes Rusia dan diterima oleh Bupati Biak Numfor. Dalam kesempatan ini, Bupati mengaku tidak dapat memutuskan siapa yang akan mendapat bea siswa ini, sehingga pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Dewan Adat Byak untuk menentukan orang yang tepat mendapat bea siswa itu. Namun demikian, Bupati mengusulkan kiranya bea siswa itu diberikan kepada putra-putri yang orang tuanya memiliki hak ulayat atas tanah yang akan digunakan Proyek Air Launch System.

Diakhir sambutannya, Bupati Biak Numfor menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi atas kepercayaannya memilih Kabupaten Biak Numfor dijadikan pusat peluncuran satelit dari udara.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!