MANADO - Direktur Jenderal (Dirjen) Negara Asean, Djauhari Oratmangun mengatakan, selama empat dekade ini sejak beridirinya Asean tahun 1967 telah mengalami banyak perubahan, serta perkembangan positif yang mengarah pada pendewasaan Asean.
Namun selama ini, interaksi negara-negara Asean berdasarkan pada deklarasi Bangkok atau Asean declaration yang pada hakikatnya merupakan suatu pernyatan politik yang tidak mengikat hak dan kewajiban Negara maupun organisasi atas dasar hukum/konstitusi.
Dengan disepakatinya Bali Concord untuk membentuk suatu komunitas Asean dan menghadapi tantangan eksternal dan internal ke menjadi organisasi yang rules base (berdasarkan aturan). Piagam Asean (Asean charter) ditanda tangani pada November 2007 di Singapura dan mulai berlaku 15 Desember 2008. Dengan demikian kerjasama Asean saat ini menuju tahapan baru yang lebih interagtif dan berwawasan ke depan dengan akan dibentuk komunitas Asean (Asean community) pada tahun 2015.
Untuk mewujudkan komunitas Asean ini, Negara-negara Asean menyadari perlunya meningkatkan solidaritas, kohesivitas dan efektifitas kerjasama di bidang keamanan, ekonomi, dan social budaya.
Mengingat strategsinya peranan Negara-negara Asean, maka sangat perlu disosialisasikan ke Masyarakat Indonesia, termasuk Papua sebagai provinsi paling Timur Indonesia. Untuk itulah, tidak menutup kemungkinan iven yang melibatkan Dubes Negara-negara Asean ini, akan dilakukan di Jayapura, Papua. Dengan demikian potensi alam Papua yang kara raya ini bisa dikenal di negera-negara Asean.
" Oh Iya, saya masih ingat tahun 2007 ketika masih tugas di Belanda, kita adakan pertemuan di Timika dalam konteks Asean. Pada kesempatan itu, kami berkesempatan bertemu sejumlah elemen, mulai dari gubenur, tokoh agama, dan para LSM. Kami mengunjungi beberapa tempat, hingga ke area tambang PT Freeport Indonesia di Timika,"katanya saat ditemui di sela-sela acara Rakor Keppri Asean di Grand Kawanua Hotel Convention Center Manado, Jumat (30/7).
Diakui dari hasil kunjungan itu, pihaknya cukup terkesan dengan daya tarik Papua, baik wisata maupun dan potensi alam lainnya yang luar biasa.
Karena itu, Papua sangat menarik diketahui negara-negara Asean. Ia mencontohkan Kota Jayapura yang panorama alamnya cukup indah.
Sedangkan untuk daerah Tembagapura, dikatakan keindahan alamanya punya kesemaan dengan Jenewa pada husim salju. Papua tidak hanya punya daya tarik dari sisi SDA maupun panorama alamnya sangat fantatis, tapi juga budayanya, tidak kalah menariknya.
Buktinnya saat dirinya masih Dubes di Belanda sempat dua kali membawa tim Kesenian dari Papua ke Belanda, terakhir Bupati Asmat dengan rombongannya yang diperkenakan (menari) di depan beberapa Menteri Belanda pada acara saat resepsi 17-an di Belanda. " Karena itu, dengan jabatan baru ini (dirjen Asean), kita akan buat di Jayapura, dalam waktu dekat saya akan telepon pak Barnabas Suebu (Gubernur) tentang rencana suatu kegiatan dalam konteks Asean, "katanya.
Tentang kapan pelaksanaannya, dijelaskan dalam waktu dekat, tergantung hasil komuniasi dengan gubenur.
Paling tidak katanya langkah awal ini memperkenalkan Asean dulu, seperti apa pentingnya Asean dan bagaimana Asean bisa memberi manfaat untuk masyarakat Papua. " Sebab kalau Asean tidak membawa manfaat bagi Indonesia, termasuk masyarakat Papua, untuk apa ikut Asean,"tegasnya.
Posisi Asean katanya sangat bermafaat apalagi dalam perdangan negara-negara Asean ini meningkat, dimana peran Papua juga sangat luar biasa.
Banyak isu dibahas dalam Rakor Keppri tersebut, selain, ekonomi,keamanan, social budaya, juga dibahas masalah isu HAM. Untuk penghormatan kepada hak-hak asasi manusia, maka akan dibentuk sebuah badan regional atau badan HAM Asean berdasarkan piagam Asean Dengan demikian, selain punya standar nasional, internasional, kita punya standar sendiri untuk tingkat Asean.
Adanya badan HAM Asean ini sangat membantu kita dalam memonitor dan melakukan advokasi, terhadap adanya pelanggaran-pelanggaran HAM, termasuk di Papua. "Adanya Badan HAM Asean ini sangat bagus bagi Indonesia, termasuk Papua, karena demokrasi pengakuan HAM, sebab jika itu signifikan akan diikuti oleh pembangunan kamajuan ekonomi, sehingga semua kebutuhan orang bisa tercukupi, lalu ada timbal-baliknya. (Cepos-don)
»»
ASEAN Harus Beri Manfaat Bagi Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!