Biak - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menciptakan mesin pembangkit listrik tenaga angin dan matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat terpencil.
Peresmian pembangkit listrik tenaga angin itu dilakukan Deputy Penginderaan Jarak Jauh Lapan Ir Nur Hidayat disaksikan Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen di kantor Lapan Biak, Senin.
Kepala Satker Lapan Biak Ir Ruslan Ginting mengakui, pembangunan satu unit pembangkit listrik tenaga angin menghabiskan biaya sekitar Rp30 juta.
"Pembangkit listrik tenaga angin dan matahari sangat cocok dibuat untuk memenuhi aliran listrik bagi masyarakat di kampung dan pulau-pulau terpencil," kata Ginting.
Pengembangan listrik dengan pembangkit tenaga angin, lanjut Ginting, sangat cocok dengan kondisi Kabupaten Biak Numfor yang daerahnya terdiri atas pulau-pulau kecil.
"Lapan Biak siap menjalin kerja sama dengan Pemkab untuk membuat jaringan pembangkit listrik tenaga angin dan matahari," ungkap Ruslan Ginting.
Sementara itu, Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen mengakui, pihaknya sangat tertarik dengan pembangkit listrik yang dibuat Lapan karena tepat guna dalam memenuhi kebutuhan jaringan listrik di masyarakat kampung di pulau-pulau.
"Saya sangat berminat dengan peralatan pembangkit listrik yang dibuat Lapan untuk menjawab kebutuhan listrik di sekolah, Puskesmas maupun kantor distrik/kecamatan wilayah kepulauan," harap Bupati Yusuf Melianus Maryen didampingi Danrem 173/PVB Kolonel Inf Herry Ramlan dan Ketua Pengadilan Negeri W.Rompies SH.
Peresmian pembangkit listrik tenaga angin itu ditandai penanaman pohon memperingati HUT ke-64 Lapan. [AntaraNews]
»»
Lapan Biak Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!