»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Polri Kesulitan Lakukan Tes DNA untuk Pastikan Jenazah Kelly Kwalik

Jakarta - Polisi sudah memproses tes DNA untuk memastikan jenazah pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik. Namun Polri mengaku kesulitan. Untuk memastikan jenazah itu adalah Kwalik, polisi memanfaatkan saksi-saksi dan pembuktian lain.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengaku Polri sudah melakukan tes DNA terhadap jenazah yang diyakini Kelly Kwalik itu. Data DNA jenazah sudah dibandingkan dengan DNA pihak keluarga. Namun, Polri mengalami kesulitan.

"Polri sulit, tapi sudah diambil sidik jari, ontologi juga, pembandingan tidak ada, dan dari CD. Kapolres di sana yang mengenali jenazah itu identik dengan Kelly," jelas Kapolri kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2009).

Berikut petikan wawancara Kapolri dengan wartawan:

Soal Papua, bagaimana Pak?
Papua kan, kondisinya sebagaimana yang telah dilakukan dengan operasi Kencana Lestari. Kita memang memahami daerah tengah, tinggi nambut, dan kemudian daerah Kalimanuk, Timika jadi perhatian kita, sebagai program 100 hari. Itu tentunya harus sudah kondusif.

Alhamdulillah, kegiatan yang telah dilakukan oleh gabungan intelijen Polri, Densus 88 dari Brimob. Yang telah direncanakan, alhamdulillah berhasil, kita menangkap dan tentunya yang melakukan perlawanan dengan senjata sudah kita rampas.

Tentang tes DNA?
Hari ini sudah kita lakukan tes DNA dengan keluarga. Untuk tes DNA, agak kesulitan, makanya kita mendekati saksi-saksi dan dibantu dengan gambar CD, video yang ada, karena itu menjadi kualitatif.

Aksi balas dendam dari pendukung Kwalik, bagaimana?
Insya Allah masyarakat tidak melakukan balas dendam dan ada tindakan hukum yang diambil. Harus dipahami oleh semua pihak, karena kita melakukan operasi karena adanya tindakan kekerasan di sana.

Bagaimana dengan adanya 5 orang tersangka yang sudah ditangkap?
Lima orang yang ditangkap bersama Kelly masih dilakukan pendalaman.

Hasil DNA gimana?
Polri sulit, tapi sudah diambil sidik jari, ontologi, juga pembandingan tidak ada dan dari CD Kapolres di sana yang mengenali jenazah itu identik dengan Kelly. [Didit Tri Kertapati/detikNews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!