Biak - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, mempertanyakan operasional pasar dan terminal Darfuar yang telah selesai dibangun pemerintah tetapi hingga tahun 2010 belum difungsikan untuk melayani masyarakat setempat.
"Keberadaan pasar dan terminal pasar Darfuar yang tidak berfungsi membuat kondisi bangunan yang menghabiskan dana miliran rupiah itu terkesan terbengkalai," kata Juru Bicara Fraksi Barisan Kebangkitan Republik Nasionalis (BKRN) Korneles Sesa di Biak, Jumat.
Ia mengharapkan Pemkab Biak Numfor dapat mengoperasikan pasar tersebut tahun 2010 untuk menumbuhkan ekonomi daerah.
"Untuk menggairahkan ekonomi lokal maka terminal dan pasar Darfuar harus segera difungsikan pemerintah," harap Korneles Sesa.
Terkait dengan materi APBD 2010 yang diajukan Pemkab Biak, menurut Korneles, Fraksi BKRN meminta perhatian pemerintah untuk tetap konsisten melaksanakan berbagai program pembangunan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat di daerah ini.
Fraksi BKRN, lanjut Korneles, dalam implementasi program APBD 2010, pemkab harus menyesuaikan dengan kesepakatan bersama DPRD yang dituangkan dalam kebijakan umum anggaran (KUA) maupun plafon prioritas anggaran sementara (PPAS).
Terhadap kebijakan Pemkab Biak yang ingin menekan angka devisit anggaran 2010 menjadi Rp3,3 M, menurut Korneles, fraksinya menyambut positif keseriusan pemerintah mengurangi beban anggaran mendatang. [Antara/FINROLL News]
»»
DPRD Biak Pertanyakan Operasional Pasar Darfuar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!