»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Disdik Biak Dapat Alokasi Dana APBD Tertinggi

Biak - Dinas pendidikan menjadi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, yang mendapat porsi alokasi dana APBD 2010 tertinggi untuk membiayai program pembangunan di daerah itu.

Dinas Pendidikan mendapat alokasi sebesar Rp122 miliar, disusul Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Rp49,82 miliar, Sekretariat Daerah Rp45,05 miliar, Dinas Kesehatan Rp43,40 miliar, Dinas Pekerjaan Umum Rp26,12 miliar serta RSUD Biak sebesar Rp23,78 miliar.

Bupati Biak Numfor Yusuf Melianus Maryen mengakui, dinas pendidikan mendapat alokasi tertinggi sebagai bentuk perhatian yang besar dari Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung program wajib belajar sembilan tahun.

"Pemerintah tetap bertekad membenahi sarana pendidikan demi mensukseskan wajib belajar sembilan tahun," katanya.

Ia mengatakan, khusus pengalokasian belanja langsung sektor kesehatan akan digunakan memenuhi gaji tenaga kesehatan, sarana penunjang kesehatan serta insentif bagi tenaga medis dan paramedis disesuaikan beban kerja.

Pemkab Biak selain mengalokasikan dana langsung, menurut Bupati Maryen, pada tahun 2010 dialokasikan anggaran bantuan sosial kesehatan dan hibah.

Bantuan sosial kependidikan bidang kesehatan, lanjut Bupati, menyangkut pemberian beasiswa kepada PNS dan masyarakat yang akan melanjutkan jenjang pendidikan diploma III, sarjana (S1) dan magister (S2).

"Kelompok masyarakat yang berperan dalam program kesehatan pada tahun 2010 juga mendapat perhatian Pemkab Biak Numfor," katanya.

Sasaran yang akan dicapai dalam bidang kesehatan,menurut Bupati Maryen, tersedianya fasilitas kesehatan dasar serta pelayanan kesehatan kepada semua penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya hingga ke RSUD.

"Sedangkan sasaran lain yang dicapai pada sektor kesehatan berupa perbaikan gizi serta memberikan makanan tambahan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan dari keluarga miskin," ungkap Bupati Maryen.

Raperda APBD 2010 Pemkab Biak Numfor mencatat rencana pendapatan sebesar Rp512,62 miliar sementara alokasi belanja daerah diperkirakan mencapai Rp515,93 miliar. [Antara/FINROLL News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!