SAR Serui Evakuasi 17 Penumpang "Speedboat"

Biak - Tim Search and Rescue (SAR) Perwakilan Serui, Kabupaten Yapen Kepulauan, Papua, berhasil mengevakuasi 17 penumpang "speedboat" yang terdampar di perairan Ambai karena kerusakan mesin pada Senin (11/1).

Kepala SAR Biak Sumpeno Yuwono didampingi Koordiantor Pos Serui Ricky Sambo di Biak, Rabu mengatakan, 17 penumpang "speedboat" yang dievakuasi tim SAR itu, mengalami musibah pada 11 Januari sekitar pukul 15.00 Wita, saat dalam perjalanan ke Serui-Sarmi.

"Speedboat milik Penina Inggiruhi berpenumpang 17 orang, tiga di antaranya anak-anak mengalami kerusakan akibat menabrak kayu gelondongan ketika melakukan perjalanan laut di perairan Ambai," kata Sumpeno Yuwono.

Ia mengaku, keberhasilan tim SAR Serui dengan cepat memberikan pertolongan kepada 17 penumpang "speedboat", karena cepatnya laporan permintaan bantuan yang disampaikan keluarga korban kepada regu SAR di Pos Serui.

Selain kerusakan mesin, menurut Sumpeno, perahu yang dilengkapi mesin milik Penina Inggiruhi itu dihantam gelombang tinggi akibat cuaca buruk saat melintas di perairan laut Waropen-Serui.

"Sebanyak 17 penumpang `speedboat` yang terombang-ambing karena kerusakan mesin di perairan Serui-Waropen sudah dievakuasi dalam keadaan selamat," kata Sumpeno Yuwono di Kantor SAR Biak di Jalan Raya Bosnik.

Yuwono mengatakan, saat ini regu penolong tim SAR sebanyak 39 orang pegawai tetap dan 28 lainnya berstatus calon pegawai negeri sipil yang tengah menunggu surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai PNS.

Perwakilan SAR Pos Biak dan Serui, lanjut Yuwono, sampai tahun 2010 ini sudah dioperasikan dengan masing-masing tiga personel. "Saya harapkan setelah SK pengangkatan 28 CPNS SAR yang baru diberikan, dapat disebar untuk menambah pos perwakilan Serui dan Nabire masing-masing satu regu". [Antara/FINROLL News]