»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Kapal Perintis Angkutan Primadona Masyarakat Papua

Biak - Kehadiran kapal-kapal perintis melayari rute ke berbagai pulau di Kabupaten Biak Numfor, Papua, masih menjadi primadona angkutan masyarakat untuk kepentingan ekonomi, sosial dan pembangunan.

Agen kapal perintis Berkat Abadi Jaya Makmur Biak, Sem Swabra di Biak, Jumat, mengakui, sampai 2010, sebagian kapal perintis yang beroperasi telah melayari jalur hingga ke pulau-pulau terpencil termasuk di Pulau Mapia, Kabupaten Supiori.

"Keberadaan kapal perintis sangat membantu masyarakat di berbagai pulau untuk berpergian dan sarana memasarkan hasil kebun dan perikanan," ungkap Sem Swabra.

Ia menyebutkan, di pelabuhan laut Biak, pihaknya telah menangani angkutan kapal perintis dengan tujuan pulau Numfor, Waropen, Pulau Mapia, Manokwari serta beberapa pulau lain di tanah Papua.

Dia mengakui, dari tahun ke tahun animo masyarakat yang berdomisili di berbagai pulau-pulau Kabupaten Biak Numfor dan Supiori menggunakan kapal perintis semakin besar.

Namun, katanya, tingkat kesadaran warga masyarakat untuk membeli tiket kapal sebagai penumpang masih sangat rendah.

Padahal, lanjut Swabra, saat ini biaya tiket kapal perintis jauh lebih murah dari kapal-kapal komersial karena operasional kapal perintis mendapat subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Untuk rute pelabuhan Biak hingga Numfor, menurut Swabra, biaya tiket kapal perintis hanya berkisar Rp45 ribu hingga Rp60.000 per orang tetapi dalam prakteknya tak semua warga membeli tiket.

"Saya imbau warga masyarakat yang akan berangkat dengan kapal perintis untuk membeli tiket resmi sehingga ada jaminan asuransi bila terjadi musibah di laut," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di pelabuhan laut Biak, kapal perintis yang melayari jalur ke berbagai pulau dan antarkabupaten di Papua dan Papua Barat di antaranya KM Yap Wairon, Bintang 23, Papua 1, Papua 5, dan kapal feri Teluk Cenderawasih. (M039/12/03/2010) [Antara/FINROLL News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!