»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Amuk Massa, Markas Polres Jayapura Dirusak

Jayapura - Ratusan massa Bambar Suku Kaway Jayapura, Selasa 26 Oktober, pukul 09.00 WIT, merusak markas Polres Jayapura.
Akibatnya, kaca-kaca Mapolres Jayapura yang terletak di Doyo, Jayapura hancur berantakan.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jayapura Matius Fachiri menjelaskan, kejadian bermula pukul 08.00 WIT
Saat itu, Daud Kreuta (49) warga Kompleks RSUD YOWARI Sentani, berselisih paham dengan Pdt. Orgenes Kaway -- warga Doyo Baru di sekitar Lapangan Terbang Adven Sentani gara-gara persoalan tanah.
Daud yang mengira Orgenes menjual tanah seluas 2 hektar miliknya mulai memukulinya.
Tak terima diperlakukan kasar, Pdt. Orgenes. Merasa tidak Polres Jayapura guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Berita pemukulan menyebar. Lalu, masyarakat Doyo Baru (Suku Kaway) yang mendengar Ondopainya (kepala suku) telah dipukul, berang.
Mengetahui pelaku diamankan di Polres Jayapura, sekitar 150 warga mendatangi Polres Jayapura dengan maksud mengadili Daud Kreuta secara adat.
''Pada saat masyarakat mendatangi Polres Jayapura mereka anarkis, memecahkan lima jendela kantor Polres dan masuk kedalam ruang tahanan dengan maksud membunuh Daud Kreuta namun dapat dicegah,''ujar Kapolres, Selasa 26 Oktober 2010 malam.
Massa berhasil ditenangkan setelah mendapat penjelasan dari Wakapolres Kompol, Cris Pusung bahwa pelaku pemukulan akan diproses secara hukum yang berlaku. Massa pun membubarkan diri.
''Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Jayapura dan saat ini Pdt.
Orgenes Kaway sedang menjalani pemeriksanaan di Kantor Reskrim Polres Jayapura sedangkan Daud Kreuta masih berada di tahanan Polres Jayapura,'' ucapnya.
Untuk pelaku pengerusakan tidak ada yg diamankan oleh pihak Polres Jayapura dan situasi sudah kondusif. [Banjir Ambarita/VIVAnews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!