»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Tokoh Agama Papua dan Papua Barat Laporkan Kebohongan Pemerintah

Jakarta - Sejumlah tokoh agama dari Papua dan Papua Barat mendatangi Rumah Pengaduan Pengaduan di Maarif Institut, Jakarta.

Pada kesempatan itu, para tokoh agama tersebut menyampaikan kekecewaannya terhadap kebohongan yang dilakukan pemerintah pusat kepada masyarakat asli Papua dan Papua Barat.
Ketua Sinode Kingmi di Tanah Papua Pendeta Benny Giay menyatakan ada tiga pilar kegagalan dan kebohongan pemerintah SBY.

Ketiga pilar tersebut, yaitu pemerintah terbukti gagal dan bohong memberikan penguatan ekonomi di Papua, melindungi hak warga papua, serta telah gagal dan bohong akan berpihak pada rakyat Papua.
"Dulu melalui otonomi khusus pemerintah mengatakan akan memberi penguatan dalam bidang ekonomi kepada orang asli Papua, melindungi orang asli Papua sehingga hak-haknya dilindungi, juga semua program yang dibuat dengan otsus akan dilakukan keberpihakan kepada orang Papua," jelas Benny.

Namun, menurut Benny, setelah sembilan tahun otonomi khusus berjalan di Papua, pemerintah justru terlihat gagal dan berbohong melakukan otonomi khusus tersebut. Alih-alih memajukan kehidupan penduduk asli Papua, Benny mengungkapkan pemerintah bahkan tidak melakukan otonomi khusus dalam hal perlindungan hak berbicara.
"Pemerintah tidak melakukan otsus termasuk dalam perlindukan hak-hak bicara. Selama otsus ini, banyak buku yang dtulis orang asli Papua justru dilarang (edar)," ungkapnya. [Antara]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!