»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Membangun YPK Adalah Membangun Kristen di Tanah Papua

Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dalam usianya ke-49 tepatnya 8 Maret 2011, sebagai motivasi memacu kemampuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah Papua.

Hal itu dikatakan ketua BP.YPK di Tanah Papua Dra, W.W Kambuaya, MM, seusai mengikuti ibadah syukur HUT YPK ditanah Papua yang dipusatkan di jemaat GKI Eben-haezer Ridge, Biak, Papua, Selasa (8/3).

Menurutnya, sekolah pendidikan Kristen seperti YPK adalah bagian dari pelayanan diri gereja kristen ditanah Papua kepada masyarakat, pendidikan yang dibangun YPK merupakan bagian dari gereja yang diharapkan dapat menghasilkan mutu yang baik. “Dengan HUT YPK ditanah Papua, kita harapkan bisa terus berkarya bagi peningkatan mutu pendidikan sehingga menghasilkan generasi-generasi yang bermutu untuk memimpin Papua dimasa mendatang,” katanya, Selasa (8/3). Dikatakan juga, membangun kualitas sekolah YPK adalah membangun Papua dimasa depan, artinya membangun YPK adalah membangun kristen ditanah Papua secara baik. Untuk itu diharapkan kualitas pendidikan YPK harus lebih diutamakan “Kita harus mampu membangun mutu pendidikan yang lebih berkualitas, sebab membangun YPK adalah membangun kristen ditanah Papua secara baik,” ujarnya.
Ia juga menyadari keberadaan YPK ditanah Papua, masih banyak kendala yang dialami yakni minimnya dana yang tersedia, selain itu tenaga pengajar atau guru yang masih kurang juga menjadi salah satu kendala bagi YPK. Dimana saat ini hanya tenaga guru honorer yang lebih banyak diperbantukan di sekolah YPK, namun masalah tenaga guru tersebut diharapkan tidak membuat semangat para guru dan murid yang ada untuk tetap meningkatkan mutu pendidikan di YPK untuk membangun Papua dimasa depan.

Hal senada dikatakan ketua penilik sekolah wilayah (PSW) YPK Biak Numfor, Isak Awom, bahwa walaupun saat ini terlalu banyak kendala yang dialami YPK, namun diharapkan dengan momen HUT tahun ini akan memacu semangat untuk bangkit dari keterpurukan. YPK harus bangkit kembali sebagai pelopor dunia pendidikan di Papua, seperti awal pendiriannya pada 1962. “Dengan HUT YPK ke-49 kita harus bangkit, memajukan dunia pendidikan di tanah Papua,” katanya.

HUT YPK ke-49 yang dipusatkan di Biak, dalam peringatannya ditandai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt.M.Taidi, serta diikuti para siswa sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang dikelola oleh YPK. Juga dihadiri, selain BP YPK ditanah Papua, Sekda Kabupaten Biak Numfor Johanis Than, serta semua PSW se-kabupaten/kota dan para guru dan kepala sekolah, serta alumni YPK. Jumlah jiwa yang mengikuti ibadah syukur mencapai 3000 lebih. Dan dalam ibadah syukur yang bertemakan 'YPK Bangkit', M.Taidi lebih menekankan agar warga YPK tetap bersandar dan mengandalkan Tuhan, dalam upaya mamajukan dunia pendidikan di tanah Papua.

Dari rangkaian peringatan, sebelumnya pada Senin lalu, telah dilakukan seminar sehari yang berlangsung di Aula PPG Petrus Kafiar. Peserta seminar mencapai 150 orang lebih, yang terdiri dari para PSW se-tanah Papua, kepala sekolah dan guru-guru YPK. [Opin Tanati/BinPa]

1 komentar:

  1. usia ypk hampir 50 tahun tp sayang ypk kalah maju dng yayasan pendidikan yang lain seperti yapis,jd usul saya baik manajemen yayasan maupun guru atau dosen harus di ganti dgn org-orng yg bebas dr alkhohol dan berpikiran maju belajarlah ke UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA.

    BalasHapus

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!