Pangdam: Pertahankan Biak Sebagai Kota Damai

Biak - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triassunu menyatakan terkesan dan memuji situasi kehidupan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor, Papua dengan toleransi dan kerukunan umat beragama secara kondusif serta hidup berdampingan dengan warga pendatang non Papua.

"Saya harapkan Biak bisa mempertahkan sebagai kota damai,aman dan kondusif karena masyarakatnya sangat toleransi menghargai kerukunan hidup sesama penduduk dan pendatang," katanya disela-sela kunjungan ke Biak selama dua hari hingga Jumat.

Dia mengaku sebagai Pangdam di wilayah tersebut merasa terkesan dengan sikap kebersamaan dan toleransi yang tinggi diperlihatkan masyarakat Papua di kabupaten Biak Numfor dengan memberikan kesempatan sama kepada warga lain untuk hidup dan mencari nafkah di "Kota Karang" itu.

Kepada semua elemen masyarakat Biak, lanjut Mayjen Erfi, diharapkan tetap menjaga hubungan toleransi kerukunan beragama dengan baik sehingga daerah ini tetap menjadi contoh kabupaten/kota di Papua untuk kelangsungan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Terhadap prajurit TNI AD yang bertugas di Papua, menurut Pangdam Erfi, diminta tidak menyakiti masyarakat serta selalu mencintai tanah Papua yang dikenal memiliki keanekaragama budaya,seni dan adat istiadat sebagai modal dalam membangun bangsa dan NKRI.

"Prajurit TNI harus cinta Papua karena tempat hidup dan mencari makan serta diberi tugas negara untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI," tegasnya.
Pada tahun ini, lanjut Pangdam Erfi, pihak Kodam VII/Cenderawasih melalui Korem 173/PVB akan menjadikan Kabupaten Puncak Jaya, Papua sebagai daerah percontohan pembinaan kemasyarakatan seperti pembangunan gereja, sekolah pertanian, peternakan, pendidikan serta dan sosial budaya.

Mayjen Erfi, mengharapkan, melalui program kemitraan antara TNI dan masyarakat diharapkan bisa memancarkan kedamaian yang hakiki dalam rangka membangun tanah Papua yang aman, maju dan sejahtera. [Antara]