Persipura Ancam Keluar Dari PSSI

Jayapura - Ketua harian Persipura, La Sya, mengatakan jika kisruh kepengerusan PSSI berdampak nantinya pada penyelenggaran kompetisi Piala AFC yang akan dilangsungkan di Jayapura, Papua, 13 April mendatang, pihaknya tak segan untuk keluar dari keanggotaan PSSI.

"Saya hanya kuatir saja, apa yang terjadi di PSSI bisa berimbas pada laga AFC yang akan digelar di Stadion Mandala. Namun semoga saja itu tidak terjadi, karena jika AFC kembali gagal digelar di Jayapura, sebaiknya kami keluar saja dari PSSI,” kata La Sya, Selasa (29/3).

Persipura kata dia, tetap komit untuk mendukung siapapun nantinya yang memimpin organisasi sepak bola tertinggi tanah air itu. Asalkan polemik tersebut tidak sampai berimbas ke Papua. "Kita berjaga saja agar perhelatan AFC dapat berlangsung lancar di Jayapura,” ujarnya.
Sudah sekian kali, lanjutnya, hati masyarakat Papua terluka. Yang pertama saat Persipura gagal tampil di Liga Champion Asia 2006 lalu karena telat didaftarkan PSSI. Setelah itu, saat final Copa Indonesia di Palembang 2009, dan yang terakhir tahun lalu dimana Persipura tidak bisa menggunakan Stadion Mandala sebagai Home basenya diajang LCA.

Ia menambahkan, selama ini Pemprov Papua, manajemen, dan Panpel Persipura telah berusaha keras agar impian masyarakat Papua untuk menyaksikan tim asuhan Jacksen F Tiago itu tampil di Jayapura bisa terwujud. "Namun jika gagal lagi, tentu semua elemen di Papua akan kecewa dan marah.”
Dana yang digunakan untuk mewujudkan harapan itu tidaklah sedikit. Termasuk merenovasi Stadion Mandala. "Sehingga apapun yang terjadi, AFC tetap harus dilangsungkan di Jayapura,” ucapnya.
Persipura Jayapura akan menghadapi klub asal Thailand, Chonburi FC, 13 April mendatang di Stadion Mandala Jayapura. Setelah itu Boaz Cs akan kembali menjamu South China pada 3 Mei. [Jerry Omona/TEMPOInteraktif]