Biak - Keberadaan pulau terluar di gugusan Pulau Mapia, Kabupaten Supiori, Papua, membutuhkan penanganan khusus kementerian terkait di Jakarta. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Supiori, Badia Marpaung, Sabtu (30/4), mengatakan, pascapemasangan tugu batas wilayah NKRI dilakukan tim ekspedisi garis depan nusantara di pulau terluar Barasi dan Fanildo 2010, hingga saat ini belum terlihat program kementerian terkait untuk kedua pulau terluar itu.
"Potensi pariwisata keindahan alam di gugusan pulau Mapia sangat indah, tetapi sampai sejauh ini belum diberikan bantuan penunjang fasilitas pariwisata di wilayah kepulauan terluar dimaksud," ucapnya.
Ia mengatakan, beberapa fasilitas pendukung pariwisata mendesak disediakan dalam menunjang pengembangan pariwisata di pulau terluar Mapia, di antaranya tempat penginapan serta bantuan peralatan selam/diving serta kelancaran transportasi laut menuju Pulau Mapia.
Dia berharap, fasilitas pendukung pengembangan pariwisata di pulau terluar Mapia segera mendapat perhatian karena wilayah pulau ini menjadi daya tarik wisata diving serta berbatasan dengan negara luar Palau.
Pengembangan wisata bahari di pulau terluar Mapia butuh dukungan kementerian terkait. Jika ini bisa diwujudkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi warga setempat. Di antara manfaat ekonomis diperoleh warga pulau Mapia dalam pengembangan wisata, menurut Badia, adalah masyarakat bisa menjadi pemandu wisata, menjual hasil olah perikanan serta menambah pendapatan keluarga karena menyediakan fasilitas tempat tinggal bagi wisatawan yang berkunjung.
Pemkab Supiori, lanjut Badia, melalui dinas pariwisata dan kebudayaan terus melakukan penjajakan usulan program pengembangan wisata bahari di pulau terluar Mapia kepada pemerintah provinsi, kementerian terkait di Jakarta.
"Sampai saat ini dinas pariwisata dan kebudayaan Supiori masih menunggu kucuran program pengembangan wisata bahari dari kementerian terkait untuk masyarakat penghuni pulau Mapia sekitarnya," kata Badia. [Bey-Antara]
»»
Pulau Terluar di Mapia Butuh Penanganan Khusus
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!