Jakarta - Festival Papua 2011 digelar di Pasific Place, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/5). Aneka kerajinan masyarakat asli Papua dipajang di festival yang berlangsung hingga 4 Mei itu.
Berbagai kerajinan di antaranya, tas motif, batik Papua, seni lukis suku Kamoro, topeng Papua, makanan tradisional akusan dan topi. "Ini menjadi ajang promosi kami. Papua memiliki kebudayaan besar dan bersahaja," ujar Gubernur Papua Barnabas Suebu.
Dengan adanya keberanian masyarakat Papua menggelar festival, kata dia, diharapkan ada dampak positif demi kesejahteraan masyarakat. Tak dapat dimungkiri, pada festival itu, seniman dan perajin Papua menunjukan Indonesia memiliki keberagaman yang unik.
"Saya berharap dengan adanya festival ini, semakin banyak investor asing yang mau melirik Papua. Terutama pada potensi pariwisata dan kebudayaan," jelas gubernur.
Sementara itu, desainer asal Papua, Jimmy Afaar, mengatakan desain batik asal Port Numbaiy, Papua, memiliki keunikan sendiri. Hal itu bisa dilihat pada pemilihan bahan pewarnaan alamiah.
Perbedaan dengan batik asal Pulau Jawa, yaitu terletak pada motif-motif suku setempat. "Saya ingin kenalkan Papua lewat batik. Meski kita tahu, batik sangat banyak di Jawa," jelas Jimmy.
Ia berharap melalui festival tersebut, potensi daerah Papua semakin dilirik. Hal serupa juga diungkapkan Yakobus Degein, seorang perajin topeng.
Ia memanfaatkan bahan baku limbah dari kelapa sebagai bahan dasar pembuat topeng. Pada Rabu (4/5), akan dia show batik tulis. Sejumlah peraga batik Papua akan meramaikan acara tersebut. [MI/RAS-Metrotvnews.com]
»»
Buah Karya Masyarakat Papua Hadir di Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!