Jelang 1 Juli, Polres Biak Tempatkan Penembak Jitu

Biak - Menjelang 1 Juli sebagai HUT ke-64 Polri yang bertepatan dengan hari lahirnya TPN/OPM (Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka), Polres Biak Numfor menyiagakan penembak jitu untuk mengamankan wilayah itu.

Kapolres Biak Numfor, AKBP Ricko Taruna Mauruh mengatakan pihaknya tidak ingin kecolongan di hari bersejarah bagi korps Polri. Sehingga sejak H-2 hingga H+1, seperti tahun lalu, pihak kepolisian resor Biak Numfor akan lebih mengintensifkan pengamanan dan penempatan personel yang berada di semua Polsek. Terutama di Polsek Biak Timur, Biak Barat, Biak Utara dan Warsa.

Begitu juga untuk mendukung pengamanan wilayah, akan ada bantuan personel dari Brimob. Kemudian ditambah dengan beberapa penembak jitu yang ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang pernah terjadi seperti beberapa tahun sebelumnya. “Pada H-2 hingga H+1 akan ditempatkan para penembak jitu di beberapa titik yang dianggap rawan,” kata Ricko Taruna Mauruh kepada Bintang Papua, Senin (20/6). Selain itu kata Ricko, pada H-2 sampai dengan H+1, di Polres maupun di Polsek, dilaksanakan kegiatan patroli pada jam-jam rawan dan sweeping ditempat-tempat yang dianggap rawan. “Di Polres sendiri, kita siaga satu.

Walaupun kita tahu pada 1 Juli itu, kita harus upacara peringati HUT Polri ke-64. Namun bagaiman caranya semuanya tetap berjalan dan mudah-mudahan kegiatan berjalan lancar tanpa mendapatkan hambatan. Karena tugas kami menjaga kamtibmas, dan di Biak ini harus aman dari berbagai kasus dan gejolak,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu tugas polisi yakni menangkal isu dan kejadian. “Situasi yang berkembang kita harus kendalikan segera, saat ini sudah ada isu kurang sedap yang dihembuskan pihak tertentu yang hanya mau mengacaukan situasi di daerah ini.”
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Biak Numfor agar berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di setiap lingkungan. “Jika ada pihak tertentu berusaha melakukan kegiatan misalnya aksi demo atau upacara pengibaran Bintang Kejora, kami akan segera mengambil tindakan tegas,” tegasnya. [pin/jer/erick-Binpa]