»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Giliran Brankas BKD Biak Numfor Dibobol Maling

Biak - Kasus pencurian dengan cara merusak brankas tempat menyimpan uang kembali terjadi di wilayah hukum Polres Biak Numfor. Kalau bulan lalu brankas milik SMP Negeri 3 Biak yang sempat dibobol dan uang sebesar Rp 148 juta raib dibawa kabur maling, maka kali ini giliran brankas milik Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Biak Numfor yang dibobol maling.

Akibat kejadian itu, maka uang untuk mahasiswa tugas belajar yang tersimpan di brankas itu sebesar Rp 80 juta lebih berhasil dibawa kabur.Kalau dilihat dari motifnya, pelaku sudah tergolong nekat dan menggunakan linggis saat membuka brankas. Bagaimana tidak, brankas yang ukurannya cukup besar itu bisa dibuka oleh pelaku.
Diduga pelaku masuk ke bagian ruangan keuangan lewat jendela setelah dicungkil. Sebelumnya diduga pencuri masuk pertama kalinya lewat salah satu jendela di bangian paling timur tepatnya jendela yang berdekatan dengan Kantor Coremap II Biak, dimana jendela itu diduga dicungkil lalu pencuri itu dengan mudahnya masuk ke sejumlah ruangan.

“Uang yang tersimpan dalam brangkas menurut keterangan saksi dan bendahara BKD Biak Numfor sendiri lebih dari Rp 80 juta, uang tersebut adalah untuk kepentingan mahasiswa tugas belajar,” kata Kapolres Biak Numfor AKBP Ricko Taruna Mauruh didampingi Kasat Reskrim AKP George Septory, SH saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, kemarin.

Menurutnya, bahwa dua orang pelaku yang dicurigai sebagai pelaku sempat dikejar petugas sekitar pukul 10.00 WIT di samping salah satu bak besar jalan menuju angkasa Biak, hanya saja dua orang yang diduga sedang menghitung hasil curiannya itu berhasil kabur dari kejaran aparat petugas namun ciri-cirinya sempat diketahui.

Kalau dilihat dari motif pencuriannya itu, maka pelaku diduga lebih dari satu orang. "Pengembangan penyelidikan terus akan dilakukan, selain telah mengambil sidik jari di TKP kami juga akan terus mengejar dua orang yang diduga pelaku itu. Anggota kami sempat melihatnya dan melakukan pengejaran, namun mereka begitu cepat kabur ke bagian gunung dan hilang,” tandas Kapolres Ricko Taruna. [ito/nan-Cepos]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!