Jalur Distribusi Dipantau Ketat

Biak - Pemerintah daerah Biak Numfor melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat terus melakukan pemantauan jalur distribusi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2011.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan munculnya hambatan pasokan yangd apat menyebabkan kenaikan harga di tingkat konsumen.

Para pedagang dan distributor, juga terus diimbau tetap berkomitmen menjaga harga kebutuhan konsumen agar tetap stabil.
“Selain operasi pasar, para distributor menjadi perhatian penting pemerintah daerah dalam menjaga stabilisasi harga. Juga beberapa unsur pemicu kenaikan harga, seperti transportasi dan ketersediaan BBM. Semua itu bisa mempengaruhi, sehingga jadi perhatian serius kami,” katanya kepada Bintang Papua, Jumat (12/8).

Dikatakan, biasanya mendekati hari-hari besar keagamaan ada spekulan yang bermain. “Para spekulan itu memang ada. Oleh sebab itu, selain melakukan operasi pasar, juga akan dilakukan pasar murah di beberapa titik pemukiman penduduk,” ujarnya.

Ia juga mengatakan saat ini stok pangan mencukupi. Produsen juga telah diminta untuk menjaga harga. “Tinggal bagaimana sistem distribusi diperbaiki dan pedagang tidak terlalu banyak mengambil keuntungan yang mengakibatkan harga pangan melonjak tinggi,” katanya.
Pasande juga tegaskan, akan memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang menaikkan harga menjelang Lebaran tahun ini. “Kami bisa melacak siapa pelaku usaha yang menaikkan harga nanti kami beri sanksi, semestinya mereka tidak menaikkan harga, dan itu tidak akan dibenarkan,” tegasnya.

Sanksi akan diberikan bagi yang terbukti menaikkan harga antara lain dengan tidak memberikan izin impor atau surat persetujuan pemasukan (SPP) atau untuk pengusaha importir tersebut akan dikurangi jatah kuota impornya dan berbagai sanksi administrasi lainnya. [pin/aj/LO2-BinPa]