»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Tahun Ini, Lima Kampung di Supiori Nikmati Listrik

Supiori - Bupati Supiori, Fredrik Menufandu,SH,MH,MM., terus menseriusi masalah listrik di Kabupaten Supiori. Setidaknya untuk akhir Tahun 2011, dua wilayah akan terlayani listrik dari PT. PLN Cabang Biak Numfor yakni wilayah Ibu Kota Supiori, Sorendiweri, dan Wilayah Distrik Supiori Selatan dari tenaga turbin.

“Kita sedang bekerja dan terus berupaya, agar masalah listrik bisa melayani kebutuhan Supiori. Target kita tahun ini, Kampung Meos Arwai, Kota Sorendiweri, Kampung Mansoben, Kampung Paryem dan Pasar Induk Supiori Masrama dilayani Listrik dari PLN, sedangkan untuk Supiori Selatan, tahun ini juga nyala, pakai listrik dari pembangkit tenaga Turbin,” ungkap Bupati, saat mengunjungi tempat penampungan peralatan pembangkit di Korido, Distrik Supiori Selatan, jumat (5/8) sore pekan kemarin.

Bupati yang didampingi Asisten Bidang Umum Setda Kabupaten Supiori saat kunjungan tersebut, mengatakan kendala pembangunan Supiori selama tujuh tahun terakhir adalah masalah listrik. Pasalnya ketergantungan serta tuntutan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini dimanfaatkan Pemerintah tidak terlepas dari pasokan energi listrik yang diperolehnya.
Kalaupundisiasati dengan pembangkit-pembangkit kecil dan\ sebagainya, menurut Bupati biaya pemeliharaan, biaya operasional serta energi yang dihasilkannya terlampau kecil dan berpotensi merusak peralatan elektronik lainnya yang konsekuensinya adalah anggaran Pemda Supiori akan terus membengkak dari tahun ke tahun.

Oleh sebab itu, untuk wilayah Distrik Supiori Selatan, Korido, yang\ berjarak satu setengah jam perjalanan darat dari Ibu Kota Kabupaten Supiori, Sorendiweri, kata Fred, pihaknya akan memanfaatkan energi listri dari tenaga turbin. Untuk tenaga turbin, ini Pemda Supiori telah membendung sungai Masriv. Sementara ini, energi yang dihasilkan adalah 27 KVA yang dibangun pada tahun 2010 lalu, dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Ibu Kota Distrik Supiori Selatan, sementara masyarakat di beberapa kampung lainnya yang terdekat belum terlayani karena keterbatasan energi dan kabel jaringan. Nah, agar semua masyarakat terlayani maka di tahun 2011 ini akan mulai dibangun jaringan dari kampung Ramardori hingga kampung Abiaibiadi, dengan total energi yang akan dihasilkan adalah 83 KVA.

“pasang ke semua rumah penduduk, tanpa terkecuali, semua rumah penduduk yang bisa terjangkau dengan listrik ini jangan terlewatkan, bila perlu rumah penduduk yang mungkin saja menurut kontraktor tidak layak, juga harus menikmati listrik,” tandas Fred. [hen/aj/LO2-BinPa]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!