Biak - Tenaga medis di sejumlah Puskesmas di kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin, melakukan mogok kerja massal tak melayani pelayanan kesehatan.
Penyebab mogok kerja hingga kini belum jelas. Namun, aksi ini diperkirakan dipicu adanya protes tenaga medis terhadap kebijakan kepala dinas kesehatan drt Imran Ohoirella yang melalukan mutasi pegawai dengan nota serta belum dibayarkan uang lauk pauk dan tunjangan kinerja.
Beberapa warga yang akan berobat tampak kecewa. Pasalnya, di Puskesmas Biak Kota tak membuka kantor karena mogok kerja massal tenaga medis di berbagai Puskesmas.
“Bagaimana kita mau berobat kalau petugas Puskesmas mogok, ya masalah ini perlu mendapat perhatian pemerintah biar tidak merugikan warga,” kata Mansar Lukas.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Biak Jan Dantje Kbarek mengingatkan petugas medis tetap bekerja supaya dapat melayani masyarakat yang akan berobat.
“Protes sebagian petugas medis Puskesmas telah disampailkan ke DPRD, ya dewan terbatas mengimbau sementara jika ini dilakukan bisa berdampak buruk bagi pelayanan kesehatan,” katanya.
Kbarek mengakui, aksi protes Puskesmas, salah satunya disebabkan tidak puas atas pemutasian pegawai oleh kepala dinas hanya melalui nota dinas. [SURYAonline]
»»
Dimutasi, Tenaga Medis Puskesmas Mogok Kerja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!