»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Gubernur Papua: Teluk Cenderawasih Masuk Program MP3EI

BIAK - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, kawasan Teluk Cenderawasih telah diusulkan masuk dalam program pengembangan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
“Usulan Kawasan Teluk masuk program MP3EI sudah mendapat respon positif Presiden SBY melalui Menko Perkonomian Hatta Radjasa. Pemkab Biak Numfor harus menyiapkan strategi khusus berbagai sektor unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” harap Gubernur Papua Lukas Enembe di Biak, Jumat (26/07).

Ia mengatakan, anggaran pemerintah Pusat dalam pengembangan program MP3EI mencapai Rp50 triliun sehingga wilayah Teluk diharapkan bisa menarik investor untuk menanamkan modal mengelola potensi alam di Kabupaten Biak Numfor.

Pemprov Papua, menurut Gubernur Lukas Enembe, sangat mengharapkan kawasan Teluk dibangun pelabuhan samudera serta mengaktifkan bandara Internasional Frans Kaisiepo untuk kegiatan ekspor barang dan sarana tranportasi untuk keluar negeri.

Gubernur Lukas Enembe mengatakan, potensi alam dimiliki Biak sebagai kota jasa dengan fasilitas bandara berstatus Internasional    diharapkan menjadi sasaran utama mendukung pengembangan program MP3I.
“Dengan program MP3EI diharapkan ke depan dapat memberikan pertumbuhan ekonomis bagi warga dan Kabupaten Biak Numfor,” ungkap Gubernur Papua Lukas Enembe saat bertatap muka dengan Forkompinda dan Bupati Yusuf Melianus Maryen.

Pada kesempatan iotu, Gubernur Lukas Enembe mengakui, di era kepemimpinannya sebagai Gubernur bersama Wakil Gubernur Klemen Tinal telah merubah porsi pembagian anggaran otonomi khusus Papua dengan perbandingan 80:20 persen.

“Di era lama pembagian dana Otsus Papua 60 persen untuk Kabupaten dan 40 untuk provinsi kini dibalik menjadi 80 persen untuk Kabupaten/Kota dan Provinsi 20 persen, ya tujuannya biar masyarakat dapat menikamti dana Otsus guna menjadi mandiri dan sejahtera,” harap Gubernur Lukas Enembe dalam kunjungan perdana di Kabupaten Biak Numfor pasca dilantik Gubernur April 2013.[Antara News]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!