Biak - Pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Biak Numfor, Papua putaran kedua membutuhkan dana sebesar Rp7,8 miliar.
Sekretaris KPU Biak Hengky Mandosir S.STP dihubungi di Biak, Jumat mengatakan dana putaran dua Pilkada Bupati Biak Numfor dipergunakan untuk mencetak logistik, distribusi ke 19 panitia pemilihan distrik serta gugatan sidang di Mahkamah Konstitusi.
Dikatakan, pasca H+3 pencooblosan Pilkada Pilkada Bupati 10 September pihak KPU Biak masih melakukan rekapitulasi perolehan suara dari delapan pasangan Cabup Biak Numfor.
Dari 253 panitia pemungutan suara kampung/kelurahan dan 19 panitia pemilihan distrik rekapitulasi suara masih berjalan diharapkan tuntas sesuai jadwal tahapan Pilkada KPU Biak.
"Untuk keputusan mengenai kelanjutan Pilkada Bupati Biak Numfor 10 September masih menunggu hasil rapat pleno KPU yang sesuai jadwal berlangsung 21-25 September," ungkap mantan Camat Numfor Barat.
Hingga Jumat dini hasil rekapitulasi sementara Pilkada Bupati Biak 10 September 2013 pasangan No1 Yesaya Sombuk dengan Thomas AE Ondy dengan 15791 suara.
Sedangkan Cabup Yotam Wakum dengan Mahasunu S.IP dengan 10.400 suara, pasangan Nehemia Wospakrik dan Andi Firman dengan 9.993 suara.
Untuk posisi empat perolehan suara Pilkada direbut pasangan Habel Rumbiak dan Festus Wompere dengan 8224 suaran urutan lima pasangan Johanis Than/Absalom Rumkorem 6916 suara.
Sementara peringkat enam pasangan Demianus F.Dimara/Daniel Lantang 6280 suara, urutan tujuh pasangan Prof Yohana Yembise/Frits G.Senandi 2742 suara dan peringkat delapan pasangan Dr Lamech Ap/Wiliem K.Rumpaidus dengan 1993 suara. [ANTARAnews]
»»
Pilkada Putaran Kedua Biak Butuh Rp7,8 Miliar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!