Biak - Kalangan warga Kabupaten Biak Numfor, Papua diimbau tidak menjadikan kawasan bandara Frans Kaisiepo sebagai jalur melintas pejalan kaki dan kendaraan, karena sangat menganggu keamanan lalu lintas udara di bandara setempat.
Manager operasional PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak Lucky Pondaag di Biak, Jumat (18/10/2013) mengharapkan adanya kesadaran warga Biak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan fasilitas bandara sehingga aktivitas penerbangan udara berjalan normal setiap waktu.
“Kawasan bandara tidak boleh dijadikan tempat melintas pejalan kaki atau jalur potong kendaraan sebab sangat berisiko mengancam keselamatan penerbangan,” harap Manager Operasi Lucky Pondaag.
Ia mengatakan, pihak manajemen PT Angkasa Pura1 telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Biak tentang keamanan dan kenyamanan fasilitas bandara Frans Kaisiepo untuk diaga bersama.
Berdasarkan peraturan penerbangan Internasional, menurut Manager Operasional PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans, Kaisiepo Lucky Pondaag, kawasan area bandara harus nyaman, aman dan bebas dari perlintasan pejalan kaki maupun kendaraan.
Disinggung insiden pejalan kaki saat di bandara Frans Kaisiepo Rabu 16 Oktober 2013, menurut Manager Operasional Lucky Pondaag, hingga saat ini belum jelas kronologis kejadian secara rinci sebab masih dilakukan investigasi pihak manajemen PT Angkasa Pura1.
“Harapan kami area bandara Frans Kaisiepo harus steril dari berbagai aktivitas jalan kaki dan kendaraan yang melintas sebab berisiko menganggu kenyamanan penerbangan,” imbuh Manager Operasional PT Angkasa Pura 1 Biak. (ANTARAnews)
»»
Warga Biak Diimbau Tidak Melintasi Area Bandara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!