Biak - dKalangan DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua, berharap pemerintah daerah melakukan rasionalisasi anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada penghujung 2013 untuk menekan angka defisit APBD setempat yang mencapai Rp69 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Biak Numfor Jan Dantje Kbarek di Biak, Minggu, mengakui jumlah defisit APBD Biak 2013 telah melampaui ketentuan peraturan keuangan sehingga perlu dilakukan kebijakan strategis guna mengurangi peningkatan anggaran daerah pada penghujung 2013.
"Badan Anggaran DPRD bersama tim anggaran Pemkab Biak Numfor akan melakukan pembahasan intens mengenai pengurangan jumlah defisit di paruh kegiatan sidang perubahan APBD 2013," katanya.
Ia mengakui terjadinya defisit APBD 2013 karena berbagai kebijakan strategis pemkab dalam rangka memenuhi kebutuhan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan.
Bahkan, katanya, peningkatan defisit anggaran Biak, kata Kbarek, satu di antaranya karena kebutuhan dana Pilkada Biak putaran pertama yang menghabiskan Rp29 miliar lebih.
"Biak Numfor juga menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga, keagamaan, serta organisasi pemerintahan dan swasta sehingga memengaruhi pembiayaan daerah," katanya.
Ia mengatakan perlunya keseriusan bersama untuk menekan angka defisit APBD 2013 dengan melakukan efisiensi keuangan dan rasionalisaasi kegiatan SKPD sehingga bisa membantu mengatasi defisit anggaran.
Pada APBD Perubahan 2013 ditargetkan belanja daerah mencapai Rp796,5 miliar dengan peningkatan Rp63,67 miliar atau 8,69 persen. (ANTARAnews)
»»
DPRD Biak Berharap Pemkab Rasionalisasi Anggaran SKPD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!