DPRD Konsultasikan Hasil Pilkada Biak ke Mendagri

Biak - Pihak DPRD Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan konsultasi Keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menetapkan pasangan bupati terpilih Yesaya Sombuk/Thomas AE Ondy atau “Yestho” yang diperkuat putusan Mahkamah Konstitusi ke Kemendagri di Jakarta.

Anggota DPRD Fraksi Demokrasi Kebangkitan Bangsa Dorkas Wambrauw dihubungi, Kamis (30/1), mengakui, hasil konsultasi pihak DPRD dengan Kemendagri diharapkan DPRD dapat melakukan rapat pleno internal untuk pengajuan keputusan dewan mengenai pasangan Bupati terpilih periode 2014-2019 ke Mendagri melalui Gubernur Papua.

“Pimpinan dewan bersama sejumlah anggota fraksi DPRD Biak akan mendampingi ikut konsultasi Kemendagri di Jakarta untuk mendapatkan kelanjutan keputusan KPU Biak,” ujar politisi perempuan Partai Demokrat.

Sebelumnya, Ketua KPU Biak Diana D. Simbiak pasca-putusan MK menyerahkan keputusan KPU kepada pimpinan DPRD melalui Kabag Humas/Prokoler Mulyadi S.Sos.

“Proses Pilkada Bupati Biak putaran dua telah selesai setelah panel hakim MK menolak gugatan pemohon pasangan Yotam Wakum/Mahasunu dan pasangan August Rumansara/A.Rizal pada 20 Januari 2014,” katanya.

Pada keputusan KPU No 97/KPTS/KPU tanggal 11 Desember 2013 telah menetapkan pasangan calon Bupati No 1 Yesaya Sombuk/ Thomas AE Ondy (Yestho) sebagai Bupati terpilih Biak Numfor periode 2014-2019.

Pada Pilkada putaran dua 5 Desember 2014 pasangan Yestho meraih suara terbanyak 31.112 suara (55,67 persen) sedangkan pasangan Yotam Wakum/Mahasunu meraih 24.721 suara (44,33 persen). (ANTARAnews)