Warga Diminta Menjaga Biak Sebagai Zona Damai

Biak - Pasangan Bupati terpilih Kabupaten Biak Numfor, Papua Yesaya Sombuk dan Wakil Bupati Thomas AE Ondy (Yestho) mengimbau, kalangan elemen warga menjaga situasi kamtibmas Biak yang kondusif dan sebagai zona damai di tanah Papua.

“Biak harus aman dan nyaman sehingga program pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan harus berlangsung sesuai program tahunan daerah,” kata Bupati Yesaya Sombuk.

Bupati Yesaya mengakui, pasca pemilihan kepala daerah putaran dua 5 Desember 2013 tidak ada lagi perbedaan karena proses politik telah selesai.

“Saya harap semua warga bersatu membangun Biak Numfor yang lebih maju dan sejahtera, saya terbuka menerima masukan untuk perbaikan daerah dalam lima tahun kedepan,” kata Bupati terpilih Yestho pada syukuran di kediaman Wakil Bupati terpilih Thomas Ondy, Sabtu (25/1) siang.

Bupati Yesaya mengingatkan, para kepala SKPD yang kini menjabat tidak perlu takut mendengar perombakan yang akan dilakukan pasangan Yestho seperti disebarluaskan lewat informasi media.

Untuk mengangkat PNS dalam jabatan tertentu, menurut Bupati Yesaya, ia bersama Wakil Bupati Thomas Ondy akan tetap melihat urutan kepangkatan dan rekam jejak pejabat bersangkutan.

“Saya juga berencana saat selesai dilantik akan melakukan lelang jabatan untuk merekruet PNS dalam menduduki posisi pimpinan SKPD tertentu, karena itu saya harapkan bekerjalah dengan profesional sesuai pekerjaan yang telah diberikan pemerintah, “ ungkap Bupati Yesaya Sombuk.

Sementara itu, Wakil Bupati Thomas Ondy berjanji akan melakukan aturan hukum yang berlaku dalam menjalankan roda pemerintahan bersama Bupati Yesaya Sombuk dalam memimpin Biak Numfor periode 2014-2019.

“Otoritas pemerintahan Kabupaten Biak Numfor selama lima tahun kedepan berada dalam pimpinan Yestho sehingga semua penduduk harus menghormati dan melaksanakan keputusan kepada daerah,” tegas Thomas Ondy.

Terpilihnya Yestho sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Biak Numfor periode 2014-2019 setelah dikukuhkan MK 20 Januari 2014 yang menolak gugatan pasangan Cabup Yotam Wakum/Mahasunu (Yamaha). (ANTARAnews)