Biak- Sebanyak 110 prajurit militer Angkatan Udara Rusia beserta empat pesawat tempur melakukan latihan navigasi jarak jauh berlangsung di wilayah kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada 5-8 Desember 2017.
Rombongan prajurit Angkatan Udara Rusia yang dipimpin oleh Letjen Sergey Kobylash, Commander Of Long Range Aviation itu tiba di Bandara TNI Angkatan Udara Manuhua STAB dengan pesawat tempur jenis Tupolev 95.
Mereka disambut Pangkosek Hanudnas IV Marsekal Pertama TNI Dumax H.Dharma, Danlanud Manuhua Kolonel PNB Fajar Adriyanto MSi (Han).
Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Kolonel Pnb Fajar Adriyanto mengungkapkan latihan navigasi militer Rusia merupakan program kerja sama dengan Mabes TNI Angkatan udara Republik Indonesia.
"Program latihan navigasi dengan mengerahkan empat pesawat tempur Rusia, sebagai kegiatan uji kemampuan crew pesawat tempur untuk meningkatkan profesionalisme prajurit," ujarnya.
Ia menjelaskan selama berada di wilayah Pangkalan Udara Manuhua Biak seratusan prajurit militer Angkatan Udara Rusia akan mengunjungi berbagai objek wisata serta melakukan "static show " di lapangan terbang Lanud Manuhua Biak.
"Latihan navigasi militer Rusia juga akan menjadikan momentum bagi kabupaten Biak Numfor untuk mempromosikan objek wisata Biak Numfor," kata Fajar.
Kedatangan seratusan prajurit militer Rusia disambut dengan tarian tradisional wor dan pengalungan bunga sebagai ungkapan selamat datang.
Fajar juga mengemukakan bahwa Biak dipilih sebagai titik akhir latihan navigasi yang digelar AU Rusia dan sudah mendapat persetujuan Mabes TNI.
Dalam latihan tersebut dikerahkan 97 personel dengan empat pesawat yakni dua pesawat angkut jenis Ilushyin 76 dan dua pesawat bomber jenis Tupoleve 95 MS.
"Pesawat-pesawat tersebut tidak membawa amunisi dan kamera," ujarnya.
Ia menambahkan, latihan navigasi jarak jauh yang dilakukan AU Rusia bertujuan meningkatkan profesionalisme personelnya dan selama di Biak akan diajak melihat berbagai objek wisata.
Rombongan AU Rusia yang didampingi Atase Pertahanan Kedubes Rusia di Indonesia Kol Maxim akan berada di Biak hingga Sabtu (9/12), kata Dan Lanud Biak Kol Pnb Fadjar. (Antara News)
Rombongan prajurit Angkatan Udara Rusia yang dipimpin oleh Letjen Sergey Kobylash, Commander Of Long Range Aviation itu tiba di Bandara TNI Angkatan Udara Manuhua STAB dengan pesawat tempur jenis Tupolev 95.
Danlanud Biak Kolonel Pnb Fajar Adriyanto saat menerima rombongan AU Rusia, di Biak, Papua, Selasa (5/12)
Mereka disambut Pangkosek Hanudnas IV Marsekal Pertama TNI Dumax H.Dharma, Danlanud Manuhua Kolonel PNB Fajar Adriyanto MSi (Han).
Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak Kolonel Pnb Fajar Adriyanto mengungkapkan latihan navigasi militer Rusia merupakan program kerja sama dengan Mabes TNI Angkatan udara Republik Indonesia.
"Program latihan navigasi dengan mengerahkan empat pesawat tempur Rusia, sebagai kegiatan uji kemampuan crew pesawat tempur untuk meningkatkan profesionalisme prajurit," ujarnya.
Ia menjelaskan selama berada di wilayah Pangkalan Udara Manuhua Biak seratusan prajurit militer Angkatan Udara Rusia akan mengunjungi berbagai objek wisata serta melakukan "static show " di lapangan terbang Lanud Manuhua Biak.
"Latihan navigasi militer Rusia juga akan menjadikan momentum bagi kabupaten Biak Numfor untuk mempromosikan objek wisata Biak Numfor," kata Fajar.
Kedatangan seratusan prajurit militer Rusia disambut dengan tarian tradisional wor dan pengalungan bunga sebagai ungkapan selamat datang.
Fajar juga mengemukakan bahwa Biak dipilih sebagai titik akhir latihan navigasi yang digelar AU Rusia dan sudah mendapat persetujuan Mabes TNI.
Dalam latihan tersebut dikerahkan 97 personel dengan empat pesawat yakni dua pesawat angkut jenis Ilushyin 76 dan dua pesawat bomber jenis Tupoleve 95 MS.
"Pesawat-pesawat tersebut tidak membawa amunisi dan kamera," ujarnya.
Ia menambahkan, latihan navigasi jarak jauh yang dilakukan AU Rusia bertujuan meningkatkan profesionalisme personelnya dan selama di Biak akan diajak melihat berbagai objek wisata.
Rombongan AU Rusia yang didampingi Atase Pertahanan Kedubes Rusia di Indonesia Kol Maxim akan berada di Biak hingga Sabtu (9/12), kata Dan Lanud Biak Kol Pnb Fadjar. (Antara News)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!