Biak - Sebanyak 27 wisatawan mancanegara (Wisman) asal Negeri Sakura, Jepang mengunjungi berbagai objek wisata sejarah sisa Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Data yang diperoleh di Biak, Rabu, kedatangan 27 Wisman Jepang di Biak yang difasilitasi salah satu agen perjalanan wisata Biak Paradise akan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi objek wisata sejarah sisa-sisa Perang Dunia II.
Di antara objek wisata sejarah Perang Dunia II yang akan dikunjungi itu, Goa Jepang, Monumen Paray serta beberapa tempat wisata menarik lainnya.
Beberapa objek wisata Perang Dunia II menjadi kenangan atas peristiwa yang tak terlupakan warga Jepang mengingat lokasi Goa Jepang maupun Monumen Paray menjadi saksi dan bukti sejarah atas ribuan tentara Jepang yang menjadi korban perang melawan tentara sekutu AS.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Travel Indonesia (Asita) Biak, John Yanwarin,SE mengakui, objek wisata sejarah sisa Perang Dunia II yang dimiliki Biak saat ini telah menjadi daya tarik kunjungan turis Jepang ke Biak.
Tujuan kunjungan turis Jepang lanjut John, paling banyak adalah ingin melakukan ibadah mengenang korban Perang Dunia II.
Di antara objek sejarah yang paling sering dikunjungi turis Jepang, menurut John, misalnya Goa Jepang yang terletak di Kampung Sumberker, Distrik Samofa serta monumen perang di Anggraidi/Paray, Distrik Biak Kota.
Selain itu lanjut John, selain ke Biak turis Jepang juga biasa melakukan perjalanan ke Numfor, Manokwari, Jayapura serta beberapa daerah tujuan wisata di Papua lainnya.
"Dua lokasi Goa Jepang dan monumen perang Jepang paling sering didatangi turis Jepang untuk menjadi lokasi ibadah mengenang korban perang dunia dua," ungkapnya.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Biak, sejak lima tahun terakhir ini, turis Jepang mendominasi kunjungan wisatawan manca negara di Kabupaten Biak Numfor. [Antara/FINROLL News]
»»
27 Wisman Jepang Kunjungi Objek Wisata Biak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!