Geografis dan Kependudukan
Kabupaten Supiori adalah merupakan salah satu kabupaten “Termuda” di provinsi Papua, yang merupakan hasil pemekaran dari kabupaten Biak Numfor berdasarkan Undang-undang No. 35 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003, beribukota di Sorendiweri. Wilayah kabupaten Supiori meliputi seluruh pulau Supiori serta kepulauan Mapia. Pada saat pemekaran menjadi sebuah kabupaten baru, kabupaten ini terdiri dari 3 kecamatan (distrik), yaitu : distrik Supiori Utara, Supiori Selatan dan distrik Supiori Timur. Secara geografis, kabupaten Supiori terletak pada posisi yang cukup strategis, yaitu antara 0°21’ – 1°31’ LS dan 134°47’ – 136°48’ BT. Luas daratan kabupaten Supiori adalah 572 km2.
Secara administratif, kabupaten Supiori berbatasan dengan :
Sebelah Utara dengan samudera Pasifik.
Sebelah Selatan dengan selat Yapen.
Sebelah Barat dengan selat Aruri, dan
Sebelah Timur dengan kabupaten Biak Numfor.
Sebagian besar wilayah kabupaten Supiori (hampir 95% dari luas lahan yang dimiliki) merupakan kawasan hutan lindung, sehingga usaha pertanian dan perkebunan dalam skala besar sangat sulit dikembangkan. Penetapan kawasan ini sebagai hutan lindung dilakukan setelah terjadinya bencana alam tsunami pada tahun 1996 yang menyebabkan abrasi pantai sampai ratusan meter ke darat. Dengan kondisi ini, maka sektor unggulan yang dapat dikembangkan di kabupaten Supiori adalah sektor Perikanan dan Sektor Pariwisata.
Kabupaten Supiori terdiri dari 5 ( lima ) Distrik dengan jumlah penduduk 15.559 jiwa terdapat pada 38 Kampung.
- Distrik Supiori Barat 7 kampung, jumlah peduduk 1.815 jiwa
- Distrik Supiori Utara 5 kampung, jumlah penduduk 1.684 jiwa
- Distrik Supiori Timur 10 kampung, jumlah penduduk 4.978 jiwa
- Distrik Supiori Selatan 7 kampung, jumlah penduduk 2.902 jiwa
- Distrik Kepulauan Aruri 9 kampung, jumlah penduduk 4.180 jiwa
Cuaca
Kabupaten Supiori beriklim tropis dengan suhu rata-rata berkisar antara 24°C hingga 31°C. Keadaan iklim ini sangat dipengaruhi oleh keberadaan Samudera Pasifik yang mengelilingi sebagian besar wilayaah kabupaten Supiori. Kelembaban udara berkisar antara 84% s/d 86%. Kecepatan angin rata-rata 5 m/detik, tertinggi terjadi pada bulan Oktober s/d Desember dengan kecepatan maksimum mencapai 22-23 m/detik. Curah hujan yang terjadi cukup tinggi, yaitu antara 2.000 sampai 3.500 mm/tahun. Karena posisi geografis Kabupaten Supiori yang berada pada khatulistiwa, maka dipengaruhi juga oleh angin muson tenggara dan angin muson barat laut, sehingga angin yang sepanjang tahun bertiup dapat dikategorikan kedalam 2 jenis angin , yaitu :
Angin Timur, bertiup sekitar bulan April hingga Agustus. Angin ini sangat menguntungkan transportasi laut dan kegiatan penangkapan ikan karena keadaan air laut relatif tenang.
Angin Barat, bertiup sekitar bulan September hingga Maret. Angin ini sangat mengganggu aktivitas transportasi laut dan penangkapan ikan, karena ombak dan gelombang laut cukup besar, serta biasanya curah hujanpun terjadi relatif tinggi.
Alam Pulau Supiori Dan Objek Wisata
Kabupaten Supiori memiliki berbagai objek wisata mulai dari wisata alam, wisata sejarah dan wisata budaya. Dari ketiga objek wisata diatas, objek wisata alam khususnya wisata bahari adalah objek wisata yang sangat menarik. Panorama pantai dan laut yang sangat indah serta keaneka-ragaman hayati laut yang kaya akan berbagai jenis ikan serta berbagai warna-warni terumbu karang menjadi salah satu andalan pariwisata.
Wilayah Kabupaten Supiori sebagian besar memiliki pantai berpasir putih yang luas dan dapat ditemukan hampir disemua pulau.
Dikabupaten Supiori juga terdapat peninggalan Perang Dunia II seperti Goa Jepang, Tengkorak Tentara Jepang, Peralatan Perang Tentara Jepang, bom dan persenjataan perang lainnya. Objek-objek wisata seperti ini juga ditemukan di Kabupaten Biak Numfor, sehingga dapat dipadukan menjadi satu paket perjalanan dari Biak ke Supiori. Akses melalui jalan darat dari Kabupaten Biak Numfor ke Kabupaten Supiori dapat ditempuh dalam waktu kurang dari empat jam.
Potensi Sektor Perikanan dan Kelautan
Sebagai sebuah “Kabupaten Maritim”, sektor perikanan dan kelautan merupakan sektor unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Supiori. Potensi perikanan daerah ini sangat besar, luas perairan laut sebagai wilayah penangkapan ikan (fishing area) lebih dari 600 Km2 dengan potensi lestari sumberdaya ikan diperkirakan mencapai 300.000 ton per tahun, yang terdiri dari Jenis Pelagis Besar :Ikan Tuna 60.000 ton, Ikan Cakalang 80.000; Jenis Pelagis Kecil 50.000 ton; Jenis Demersal 80.000 ton; dan jenis ikan dan udang Karang lainnya 20.000 ton.
Berbagai jenis komoditi hasil laut bernilai ekonomis tinggi yang terdapat di Kabupaten Supiori, diantaranya sebagai berikut :
1. Jenis-jenis Ikan Pelagis
- Tuna Mata Besar (Thunnus Abesus), Tuna Ekor Kuning (Thunnus Albacares), Cakalang (Katsuwonus Pelamis) dan Tongkol (Auxis Thazard), Tenggiri Bulat (Scomberomorus Lineatus), Tenggiri Papan (Scomberomorus Guttatus), serta
- Jenis Pelagis Lainnya : Kembung, Layang, Selar, Lemuru, Tembang, dan lain-lain.
2. Jenis-Jenis Ikan Dasar (Demersal)
- Berbagai jenis Kakap, berbagai jenis Kerapu, Napoleon, Kakatua
- Kurisi Merah, Baronang, Kuwe, Hiu, Pari dan lain sebagainya.
3. Berbagai Jenis Udang Barong (Lobster)
- Lobster Mutiara (Panulirus Ornathus)
- Lobster Hijau Peka (Panulirus Poliphagus)
- Lobster Hijau Bambu (Panulirus Versicolor)
- Lobster Merah Batik (Panulirus Honamo)
- Udang Batu (Panulirus Penicilatus).
4. Berbagai Jenis Kerang-kerangan, Kepiting, Ikan Hias serta Binatang Lunak Lainnya
- Tiram, Remis, Kerang Darah, dan lain-lain
- Cumi-cumi, Sotong dan Gurita
- Kepiting Bakau dan Rajungan
- Berbagai jenis Teripang
5. Berbagai jenis Rumput Laut
- Euchema Cottoni, Euchema Edula, Euchema Spinosum,
- Gracillaria Confervoides, Gracillaria Lichenoides,
- Gelidium Rigida
- Hypnea Charoides.
Untuk membangun sektor Kelautan dan Perikanan, pemerintah daerah Kabupaten Supiori melalui Dinas Kelautan dan Perikanan telah menetapkan beberapa program pembangunan perikanan yaitu :
Program Pengembangan SDM : Aparatur, Nelayan, Petani Ikan, Masyarakat lokal dan Penguatan Kelembagaan; bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM Aparatur Pemerintah serta masyarakat sebagai pelaku usaha perikanan agar lebih profesional dalam menjalankan aktivitasnya.
Program pengembangan Sistem Informasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan; bertujuan untuk menyediakan data dan informasi secara lengkap dan akurat mengenai potensi perikanan yang diharapkan dapat menunjang aktivitas pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara optimal dan lestari.
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Dasar Perikanan. Sasaran Program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana dasar yang memadai untuk menunjang pelaksanaan kegiatan usaha perikanan, seperti pembangunan pabrik es, pembangunan dermaga perikanan, dll.
Program Pengembangan Komoditas Unggulan : yang terdiri dari budidaya rumput laut, teripang dan berbagai jenis ikan kerapu.
Peningkatan pengawasan dan pengendalian dalam pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan agar usaha perikanan dapat dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Peluang Investasi bidang Kelautan dan Perikanan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Supiori, antara lain :
Pengembangan sarana dan prasarana usaha perikanan, seperti : pembangunan pabrik es batu, pembangunan coldstorage.
Usaha budidaya dan pengolahan hasil-hasil perikanan (termasuk budidaya dan pengolahan rumput laut, budidaya teripang dan kerang mutiara),
Usaha pembuatan perahu dan kapal penangkap ikan (dengan mendirikan galangan kapal kayu), serta
Kegiatan-kegiatan lain yang secara langsung maupun tidak langsung ikut menunjang aktivitas usaha perikanan dan pengolahan hasil produk perikanan dan kelautan, seperti toko yang khusus menyediakan peralatan tangkap dan kebutuhan para nelayan.
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan investasi bidang perikanan yang terdapat di Kabupaten Supiori terdiri dari :
- Pelabuhan laut yang dapt disinggahi oleh kapal perintis
- Pabrik Es kapasitas 1,5 ton per hari (dalam proses pembangunan)
- Sarana komunikasi telepon seluler yang disediakan oleh Telkomsel.
- Fasilitas umum lainnya seperti, Puskesmas, Polres dan lain sebagainya.
Berdasarkan kenyataan yang ada, sebagian besar hasil tangkapan nelayan dan perusahaan perikanan yang beroperasi di Biak merupakan hasil tangkapan dari fishing ground di perairan laut Kabupaten Supiori, bahkan khusus untuk ikan Tuna, Cakalang serta ikan Demersal jenis kakap merah, kerapu serta ikan demersal yang memiliki nilai ekonomis tinggi lainnya, selama ini ditangkap bukan hanya oleh nelayan dari Biak saja, tetapi juga dari Makassar, Bitung, bahkan diperairan laut Supiori sering terjadi pencurian ikan yang dilakukan oleh nelayan-nelayan asing. Kondisi ini semua mengindikasikan betapa kayanya perairan laut Supiori dengan berbagai jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi.
Pasar tujuan yang dapat mendukung upaya pengembangan komoditi perikanan di Kabupaten Supiori adalah :
Pasar Lokal, target pasarnya adalah memenuhi kebutuhan masyarakat Supiori dan kota Biak yang berpusat di Pasar Ikan Biak dengan aktivitas berlangsung tiap hari.
Pasal Antar Pulau, dilakukan oleh perusahaan maupun perorangan sebagai pedagang pengumpul hasil tangkapan nelayan untuk kemudian dijual kembali ke daerah tujuan Jayapura, Timika, Makassar dan Denpasar.
Pasal Ekspor. Selama ini dilakukan oleh dua perusahaan besar swasta yang beroperasi di Biak, yaitu PT Biak Minajaya dengan komoditi yang diekspor berupa ikan tuna dan cakalang beku, serta dilakukan juga oleh CV Banyu Biru dengan komoditi utama ikan hias.
Kabupaten Supiori merupakan tempat yang sangat baik bagi kegiatan investasi usaha perikanan, terutama perikanan tangkap. Hal ini juga didukung oleh kondisi keamanan yang terjamin dan sudah tersedianya infrastruktur jalan sebagai sarana transportasi darat dari dan ke wilayah Kabupaten Supiori.
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Supiori
»»
Sektor Kelautan dan Perikanan Di Kabupaten Supiori – Papua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!