»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

140 Bidan Desa di Biak Lari dari Tempat Tugas

Biak – Sebanyak 140 bidan desa (Bides) yang ditempatkan di 19 distrik dan terdiri dari 189 kampung di kabupaten Biak Numfor. Hingga kini yang aktif melaksanakan tugas sesuai penempatannya di kampung sekitar 23 orang. Sehingga menjadi kendala pemerintah daerah setempat dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak yang jumlahnya setiap tahun kian bertambah.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) setempat, Sefnat Korwa mengatakan para bidan yang tidak melakukan tugas sesuai dengan penempatannya itu, jumlahnya mencapai ratusan. Alasan para bidan desa itu bervariasi, salah satunya yaitu memilih tinggal di perkotaan karena telah menikah sehingga harus mengikuti suami yang tugas di kota.
“Alasannya bermacam-macamlah dan paling banyak karena telah menikah sehingga ikut suami, dan lebih parah lagi mereka tidak pernah ke kampung“, kata Sefnat Korwa, Kamis (12/11).
Korwa, sebagian besar bidan yang tidak aktif itu terpaksa pihak Dinkes tidak memberikan honor bahkan sebagian lagi telah dikeluarkan karena tidak malaksanakan tugas selama 1 tahun.
Upaya untuk keluar dari masalah kekurangan bides, pihak Dinkes setempat telah bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura membuka program diploma III kebidanan. Proses belajar mengajarnya telah dibuka bertepatan dengan hari kesehatan nasional (HKN) ke-45 tahun ini. Pembukaannya ditandai dengan dilepaskannnya selubung papan nama oleh sekretaris daerah setempat, Johanes Than, Kamis (12/11).

Untuk tahap awal ini jumlah calon bides yang ikut dalam proses belajar mengajar diploma III itu sebanyak enam puluh orang. Terdiri dari lulusan SMA sebanyak 40 orang dan yang tugas belajar 20 orang.
Terkait dengan dibukanya program tersebut diharapkan dapat membentuk para bidan yang profesional. Sehingga upaya peningkatan kesehatan bagi ibu dan anak dapat terwujud serta dari tahap pertama ini sebanyak 40 orang akan menutupi kekurangan bides selama ini. [BintangPapua]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!