20 Kampung Biak Jadi Kawasan Konservasi Laut

Biak - Sebanyak 20 kampung di Distrik Biak Timur dan Distrik Oridek Kabupaten Biak Numfor, Papua akan dijadikan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) untuk mewujudkan perlindungan sumber daya laut dan pesisir yang lestari.

Areal kawasan konservasi laut daerah di distrik Biak Timur dan Oridek yang berada dalam zona inti seluas 713,98 hektare. Untuk kawasan zona inti KKLD terbanyak terdapat di Kampung Tanjung Barari di Distrik Oridek dengan luas areal mencapai 255,69 hektare, sementara yang terkecil berada di Kampung Anggaduber seluas 1,07 hektare.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Biak Edy Latuputty SE mengatakan pengembangan KKLD diarahkan untuk pelestarian dan pengembangan perlindungan kawasan pesisir laut dan pulau-pulau kecil.
"Penyiapan lokasi KKLD untuk pengelolaan dan delinasi kawasan suaka alam serta menetapkan kawasan lindung guna melindungi keanekaragaman flora dan fauna beserta ekosistemnya," katanya.

Ia mengatakan, misi pembentukan KKLD adalah untuk mewujudkan pelestarian sumber daya perikanan dan biota laut lainnya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Melalui KKLD, katanya, diharapkan dapat melindungi ekosistem pesisir dan laut, terutama pelestarian habitat ikan serta pengelolaan sumber daya alam perikanan. Dia mengatakan pembentukan KKLD dapat mengembangkan serta memfasilitasi kegiatan penelitian serta pengembangan sumber daya kelautan dalam mendukung program perikanan berkelanjutan.
"Warga masyarakat yang bermukim di 20 kampung zona inti KKLD Distrik Biak Timur dan Distrik Oridek diminta mendukung program ini secara bersama-sama," katanya.

Kegiatan workshop diikuti sekitar 40 peserta berlangsung selama dua hari (Rabu-Kamis) dengan mengeluarkan rekomendasi tentang pembentukan organisasi KKLD di Kabupaten Biak Numfor. [Antara/FINROLL News]