»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Delegasi Jepang Survei Tulang Tentaranya di Numfor

Biak - Lima delegasi pemerintah Jepang mulai 6 November 2009 akan melakukan survei pengumpulan tulang belulan eks tentara Jepang korban perang dunia II di Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Acara penerimaan delegasi pemerintah Jepang bersama staf Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Depdagri T. Santoso dilakukan Sekretaris Daerah Biak Drs Johanis Than MM di sasana krida Pemkab Biak Numfor, Kamis pagi.

Sekretaris Daerah Johanis Than, mengatakan, pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan menfasilitasi rencana kegiatan survei pengumpulan tunag belulang eks tentara Jepang korban perang dunia II di Pulau Numfor sekitarnya.

Dia menyebutkan, pulau Numfor di Kabupaten Biak Numfor menjadi salah satu tempat lokasi perang dunia II ketika berkecamuk perang antara tentara Sekutu AS melawan tentara Jepang.

Dia berharap, rencana pengumpulan tulang belulang eks Jepang di Pulau Numfor dapat membuahkan hasil sehingga bisa dibawa pulang keluarga maupun pemerintah Jepang ke negeri asalnya.

"Kami harapkan semua rencana dan program kegiatan pengumpulan tulang eks tentara Jepang di Pulau Numfor dapat berjalan lancar hingga selesai kembali ke Biak" ujar Sekda Than didampingi Kepala distrik Orkeri Andris Wakum.

Sementara itu, T.Santoso, Perwakilan Dirjen Kesbangpol Depdagri Jakarta mengakui, kunjungan delegasi Jepang ke Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Biak Numfor sebagai program kerjasama dengan pemerintah RI.

Ia berharap, setelah selesai melakukan survei tulang belulang eks tentara Jepang di Biak sekitarnya akan ditindaklanjuti pada bulan Desember hingga awal Januari 2010 mendatang.

"Kami minta pemkab Biak Numfor memberikan kemudahan dan membantu program kerjasama antara Negara Jepang dengan pemerintah RI khususnya dalam pencarian tulang belulang eks tentara Jepang yang gugur di Pulau Numfor sekitarnya," ungkap Santoso.

Salah seorang pemandu delegasi Jepang, Mr Iwabuchi mengakui, kunjungan delegasi pemerintah Jepang untuk melakukan survei keberadaan tulang tentara Jepang korban perang dunia II di Pulau Biak diharapkan bisa berjalan lancar hingga tuntas.
Dijadwalkan rombongan delegasi Jepang akan berangkat ke pulau Numfor, Jumat akan dipandu Kepala Distrik Orkeri, Pulau Numfor Andris Wakum. [AntaraNews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!