»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Luas Kawasan Hutan Biak 221.269 Ha

Biak - Luas kawasan areal hutan produksi yang dimiliki Kabupaten Biak Numfor, Papua, hingga tahun 2008 mencapai 221.269,73 hektare (Ha) tersebar pada 19 distrik.

Seperti yang ditulis Antara, Jumat (6/11), data Dinas Kehutanan Biak, menyebutkan, dari areal luas hutan Biak sebanyak 221.269,73 Ha terdiri atas hutan konservasi 6.138,04 Ha (2,77 persen).

Kemudian hutan lindung 118.885 Ha (53,73 persen), hutan produksi tetap 29.764 Ha (13,45 persen), hutan terbatas 52.840,71 Ha (23,88 persen).

Sementara untuk kawasan hutan yang digunakan sebagai areal penggunaan lain (APL) hingga tahun 2008 mencapai 13.840,66 hektare (6,16 persen).

Pairyo, salah seorang petani hutan Distrik Biak Timur, mengakui, pengelolaan kawasan hutan telah dilakukan pihaknya sebagai wujud`partisipasi mendukung pelestarian serta pengelolaan kawasan hutan.

Tujuan lain keikutsertaan pengelolaan kawasan hutan kampung, menurut Pairyo, ingin menyukseskan program pemerintahan untuk melakukan rehabilitasi nasional hutan dan lahan di lingkungan rumah tinggal penduduk.

"Program penanaman hutan dilakukan masyarakat perlu ditunjang dengan bantuan pembiayaan sehingga aktivitas perawatan berbagai jenis tanaman dapat berjalan lancar," ujarnya.

Menurut data Dinas Kehutanan Biak, hingga 2009 jumlah kelompok tani hutan mencapai 200 kelompok tersebar di 19 distrik serta kampung.

Kelompok tersebut secara aktif melaksanakan kegiatan ekonomi masyarakat melalui usaha kehutanan dalam program gerakan nasional rehabilitasi hutan dan lahan.

Sebelumnya, Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen mengatakan, program kehutanan fokus kepada pemberdayaan masyarakat kampung dengan mendorong serta mengajak berperan aktif menunjang pelestarian hutan di lingkungan permukiman masyarakat setempat.

Beberapa warga masyarakat di berbagai kampung Distrik Oridek sejak tahun 2008 ikut mendukung pelestarian hutan dengan membudidayakan tanaman jarak pagar pada beberapa areal kawasan hutan setempat. [AntaraNews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!