»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Merauke Dijadikan Sentra Industri Makanan

KOTA Merauke, Papua, bakal menjadi sentra industri makanan dan minuman (food estate) baru. Pemerintah, lima tahun mendatang, akan mengarahkan pembangunan pabrik-pabrik baru di sektor tersebut di Merauke.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengakui, Merauke akan menjadi salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kluster industri makanan minuman. Salah satunya, Merauke akan dikembangkan untuk pabrik gula mentah (raw sugar) baru.

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia M Yamin Rachman menjelaskan, untuk mencapai swasembada gula mentah dibutuhkan setidaknya 15 pabrik baru.

"Untuk membangun pabrik baru, tidak mungkin di Jawa. Yang paling mungkin di Merauke karena di sana akan dikembangkan sebagai food estate," kata Yamin usai rapat dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat di kantor Departemen Perindustrian Jakarta, Jumat, 6 November 2009.

Yamin memperkirakan, di Merauke akan bisa dibangun setidaknya 4 pabrik gula mentah baru. Di luar gula, dia menambahkan, telah ada delapan perusahaan yang berniat masuk ke Merauke.

"Untuk mempercepat ini, kami meminta kawalan dalam pembebasan lahan, pemberian insentif, dan bantuan pembiayaan," ujarnya.

Dengan adanya swasembada gula mentah, maka industri gula rafinasi dan industri gula kristal putih tidak perlu melakukan impor lagi.

Dari kebutuhan gula mentah nasional sebanyak 2,15 juta ton, sebanyak sekitar 2 juta ton berasal dari impor. Apalagi, harga gula mentah internasional mulai menanjak naik hingga menembus US$ 22 per pound dari sebelumnya yang sempat US$ 15 per pound.

"Dengan produksi gula mentah sendiri maka akan lebih efisien secara harga. Ditambah lagi, industri makanan akan makin bertumbuh sehingga kebutuhan gula akan ikut naik," ujar Yamin. [Hadi Suprapto, Elly Setyo Rini/VIVAnews]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!