Pemkab Biak Numfor Kembangkan Rumput Laut

Kabupaten Biak Numfor, Papua, dalam tahun anggaran 2009 telah mengalokasikan dana sebesar Rp800 juta untuk program budi daya rumput laut di Pulau Nusi, Distrik Padaido dan Distrik Numfor.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Biak Drs Baniel Bonsapia di Biak, Jumat, mengakui dana program budi daya rumput laut di Kabupaten Biak Numfor itu bersumber dari Pemerintah Provinsi Papua Rp400 juta serta Pemkab Biak Rp400 juta.

"Dua lokasi tempat budi daya rumput laut di Pulau Nusi dan Distrik kepulauan Numfor itu sangat berpotensi karena didukung kondisi alam yang sangat strategis," ujar Kadinas Perikanan Daniel Bonsapia menanggapi program rumput laut di Biak sekitarnya.

Bonsapia menyebutkan, areal budi daya rumput laut di Pulau Nusi Distrik Padaido disiapkan seluas 40 hektare, sementara di Pulau Numfor lahan yang disediakan petani setempat seluas 20 hingga 30 hektare.
Areal seluas 10 hektare di Pulau Nusi, lanjut Bonsapia, akan dijadikan tempat khusus pembibitan rumput laut yang melibatkan puluhan kelompok masyarakat di wilayah itu.

Ia mengatakan, hingga saat ini program budi daya rumput laut telah direalisasikan pihaknya dengan kegiatan awal berupa sosialisasi dengan para petani rumput laut Pulau Nusi dan Distrik Numfor.
"Saya berharap warga masyarakat di dua lokasi pengembangan budi daya rumput laut dapat mendukung program ini karena prospeknya sangat berpeluang bagus," ungkap Kepala Dinas Daniel Bonsapia menanggapi pengembangan budi daya rumput laut.

Ia mengharapkan , pada beberapa tahun mendatang wilayah Pulau Nusi dan Pulau Numfor dapat menjadi sentra pengembangan rumput laut di Kabupaten Biak Numfor sehinga meningkatkan petekonomian kepala keluara yang bermukim di wilayah pesisir pantai.

Menyinggung jenis rumput laut yang akan dibudidayakan, menurut Bonsapia, akan dicarikan dari bibit terbagus serta berkualitas ekspor, di antaranya jenis chotoni dan beberapa jenis lainnya. [Antara/FINROLL News]