DPRD Biak Prioritas Bentuk Komisi

Biak - DPRD Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, memprioritaskan pembentukan alat kelengkapan berupa komisi-komisi sebagai upaya menindaklanjuti aspirasi masyarakat memasuki tahun anggaran 2010.

Ketua DPRD Nehemia Wospakrik di Biak, Kamis mengatakan, selain pembentukan komisi, DPRD juga akan menetapkan komposisi panitia anggaran serta badan kehormatan DPRD sebagai program mendesak diselesaikan selama 2009 ini.

"Sebagai pimpinan definitif DPRD, saya bersama 25 anggota Dewan periode 2009-2014 siap menjalankan tugas wakil rakyat sesuai kewenangan, yakni melakukan pengawasan, budgeting serta legislasi," kata Ketua DPRD Nehemia Wospakrik.

Ia mengakui, untuk pembahasan draf rancangan APBD 2010 serta memproses aspirasi masyarakat yang diterima DPRD belum dapat ditindaklanjuti secara maksimal mengingat kepemimpinan definitif DPRD baru saja dilantik Ketua Pengadilan Negeri Willem Rompies.

Dia berharap, semua agenda kerja DPRD Biak yang sudah dijadwalkan selama 2009 segera dirampungkan sehingga memasuki tahun anggaran 2010 berbagai program dewan bisa dilaksanakan secara maksimal.

"Saya akan berupaya mendorong kinerja DPRD Biak masa bhakti 2009-2014 dapat lebih baik memberikan pelayanan kepada masyarakat dibanding periode lalu," kata politisi Partai Golkar ini.

Beberapa aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD Biak kurun waktu tiga bulan terakhir, diantaranya, tuntutan pemekaran Kabupaten Numfor, Provinsi Papua Tengah dengan ibukota Biak, penertiban angkutan dan pungutan di terminal Biak, tuntutan ganti-rugi tanah serta beberapa persoalan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.

Sesuai SK Gubernur Papua Barnabas Suebu tanggal 7 Desember 2009, komposisi pimpinan DPRD Biak periode 2009-2014 terdiri atas Ketua Nehemia Wospakrik SE (Golkar), Wakil Ketua 1 Sefnath Rumbewas (Demokrat) serta Wakil Ketua II Jan Dantje Kbarek SE (PDUP). [ant]