Disbudpar 2010 Promosikan Biak Jadi Tujuan Wisata

Biak - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Biak Numfor, Papua 2010 akan gencar melakukan promosi investasi untuk menjadikan Biak sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Papua serta kawasan Timur Indonesia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Biak Drs Andris Kafiar mengatakan, Jumat, potensi objek wisata di Biak berupa wisata bahari maupun sisa peninggalan perang dunia II masih menjadi icon bagi pengembangan dunia kepariwisataan di daerah ini.

Salah satu potensi alam laut di pulau Owi saat ini menarik minat investor melakukan investasi wisata bahari. " Ke depan kita harapkan Biak akan menjadi daerah tujuan wisata, sehingga memberikan andil terciptanya pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat," kata Andris.

Ia mengakui, pengembangan sektor pariwsata di Biak perlu mendapat dukungan warga masyarakat adat setempat maupun ketersediaan dana pembangunan sarana serta prasarana sektor pariwisata.

Untuk Pemkab Biak pada 2010 ini telah memprogramkan kawasan Pulau Owi menjadi tempat pengembangan wisata bahari karena sangat didukung dengan potensi alam laut maupun sarana objek sejarah peninggalan perang dunia II yang masih terjaga.

Bahkan Pemkab Biak, menurut Kadisbupar Kafiar, telah melibatkan masyarakat pemilik hak ulayat Pulau Owi untuk bersama-sama mengelola program kepariwisataan alam yang dimiliki wilayah itu.

"Saya harapkan masyarakat Pulau Owi sekitarnya dapat mendukung pengembangan pariwisata di Biak sehingga ke depan mampu memberikan andil bagi terbukanya lapangan kerja maupun peningkatan penghasilan bagi warga setempat,"ujarnya.

Tentang besaran dana yang disiapkan Pemkab 2010, menurut Kafiar, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui rincian dana yang dialokasi untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di daerah ini.

Persentase besaran dana bisa diketahui setelah pihaknya menerima dokumen pelaksanaan anggaran dari Bupati, yang jelas dukungan Bupati Yusuf Melianus Maryen sangat besar bagi pengembangan pariwisata Biak, katanya. [Antara/FINROLL News]