»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Pertanian Provinsi Papua Siap Kerjasama Dengan Australia

Jayapura - Dinas Pertanian provinsi Papua, siap bekerjasama dengan pihak Australia dalam mengembangkan potensi pertanian yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan provinsi Papua, Leonardo Rumbarar mengatakan hal itu kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, menanggpi adanya penawaran presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Australia pekan lalu, tentang kerjasama bidang pertanian dan peternakan dengan enam Provinsi di Indonesia yang berada di kawasan tengah dan timur.

Leonardo Rumbarar menjelaskan, sebagai perangkat negara yang berada di daerah, pihaknya tetap menunggu acuan atau kontrak kerjasama dan petunjuknya dari kementerian Koordinator Perekonomian serta pihak terkait lainnya.

"Kunjungan bapak presiden di Australia, sebagai kepala negara sudah menunjukan perhatian dan kami akan sambut baik. Itu perhatian yang besar dalam pembangunan kawasan timur indonesia termasuk Papua," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini yang harus disamakan antara pusat dan daerah adalah Harus diperjelas bagaimana acuan dan komitmen kerja samanya yang riil.

"Ini kita bicara soal kerja sama antar negara, sehingga perlu ada semacam tindak lanjut dari menteri koordinator dan pihak terkait di pusat, kepada kita yang ada di daerah, sebagai acuan kerja," terang Leonardo Rumbarar.

Pihak daerah khususnya dinas pertanian Papua, lanjutnya, pada dasarnya sangat mendukung adanya rencana kerjasama dengan pihak Australia itu, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka keterisolasian di Papua.

"Ada potensi lahan yang begitu besar di Papua, yang diharapkan bisa digarap dalam bidang pertanian, perkebunan dan peternakan," kata Leonardo Rumbarar.

Kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia beberapa waktu lalu, menghasilkan kesepakatan kerjasama antar kedua negara.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa, Senin (15/3) mengatakan bahwa, antara Indonesia dan Australia akan segera membuat kontrak kerja sama khususnya di bidang pertanian dan peternakan.

Dijelaskan Hatta, dari hasil pertemuan kedua negara, terlihat bahwa Autralia dan Indonesia sama-sama memiliki keinginan bukan hanya pada level antar pemerintahan, tapi juga lebih mengarah pada sektor usaha yang lebih mendasar mendongkrak nilai ekonomi kedua negara.

Wujud dari kesepakatan tersebut kata Hatta, adalah dengan diterimanya usulan kerjasama bidang pangan dan pertanian dengan Indonesia di enam Provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, NTT, NTB dan Bali, sebagai daerah yang menjadi "pilot project" kesepakatan ini. (KR-MBK/19/03/2010) [Antara/FINROLL News]

1 komentar:

  1. oke infonya.. mampir nich...
    oh ea,, ada sedikit info tentang kayu jabon.mungkin pernah denger tentang kayu jabon ok.. SALAM.....

    BalasHapus

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!