»»


Perolehan Suara Sementara Pilkada Kabupaten Supiori 2020: Nomor urut 1 Obeth Rumabar - Daud Marisan : 2.312 (12,9%) ●●● Nomor urut 2 Ruth Naomi Rumkabu - Piet Pariaribo: 3.646 (25,1%) ●●● Nomor urut 3 Jacobus Kawer - Salomo Rumbekwan : 1.189 (8,2%) ●●● Nomor urut 4 Ronny Gustaf Mamoribo - Albert : 2.856 (19,7%) ●●● Nomor urut 5 Yan Imbab - Nichodemus Ronsumbre : 4.507 (31,1%) || Update: 04:31wit / 11 Des 2020

Kaukus Parlemen Papua: Pemerintah Lamban Tangani Bencana Wasior

Jakarta – Anggota DPR dan DPD yang tergabung dalam Kaukus Parlemen Papua menilai Pemerintah lamban dalam menangani bencana yang terjadi di Wasior, Papua Barat. Kaukus menilai Pemerintah bersikap diskriminatif terhadap Papua dibandingkan penanganan bencana di daerah lain di Indonesia.

“Pemerintah sangat lamban menangani korban bencana di Wasior,” kata Koordinator Kaukus Parlemen Papua, Paskalis Kossay, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/10).

Kaukus melihat dan menilai adanya perbedaan perhatian Pemerintah dan DPR terhadap kondisi pascabencana di Wasior. Cepat tanggapnya Pemerintah pusat saat menangani bencana di Jogjakarta dan Padang, kata Paskalis, tidak terjadi di Wasior. Berdasarkan catatan Kaukus, korban meninggal bencana Wasior telah mencapai 147 jiwa. Namun, menurut Paskalis, hingga kini status bencana Wasior tidak ditetapkan sebagai bencana nasional.

Paskalis juga menyayangkan, sikap-sikap formalitas Pemerintah dalam menangani bencana Wasior. Paskalis mencontohkan, bantuan Rp 2 miliar dari Pemeritah yang pernah di ekspose oleh media massa, faktanya bukan bantuan kongkrit dalam uang tunai atau barang-barang yang dibutuhkan korban. “Ini menunjukkan Pemerintah tidak serius menangani bencana Wasior,” tegas Paskalis. [Republika.co.id]

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!