Jangan Salahkan jika Banyak Nelayan yang Menggunakan Bom Ikan
Biak - Sebagian besar masyarakat nelayan yang berada di pesisir pantai Biak, saat ini kehidupannya masih sangat termarginalkan dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat. Kondisi ini terutama dialami masyarakat nelayan yang berdomisili di pesisir kampung Yendidori, Insrom, Inggiri, Sorido, Samau, hingga Paray – Mokmer.
Kondisi ini juga dipengaruhi kurang mendapatkan sentuhan program-program dibidang peningkatan matapencaharian sebagai nelayan. “Taraf hidup ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk segera memperbaikinya, sehingga kehidupan tidak seperti yang saat ini banyak terbelit kemiskinan,” kata Darius Sarawan, nelayan kecil yang tinggal di pesisir pantai Inggiri, distrik Biak Kota, Rabu (29/12).
Menurutnya, jika kondisi terus begini, mereka sebagai nelayan merasakan belum mendapatkan kemerdekaan yang hakiki dari negara. “Kita sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Sesuai hasil pengamatan, mengenai situasi dan kondisi masyarakat nelayan didaerah ini, benar-benar masih belum memadai. Kebutuhan mendasar dari masyarakat nelayan, adalah memiliki sarana penunjang penangkapan ikan agar mendapatkan hasil yang maksimal, itupun belum tersentuh secara merata.
“Kami sangat memerlukan alat penangkap ikan yang baik, namun tidak pernah diberikan, sehingga dari dulu hingga sekarang, taraf hidup kami pun belum berubah, sehingga jangan salahkan jika banyak nelayan yang menggunakan bom ikan,” kata Akon Korwa, nelayan yang berada di kampung Samau.
Para nelayan menyarankan, agar pemerintah harus membantu kalangan nelayan dengan pemikiran yang konkret agar nelayan didaerah ini juga maju. Diharapkan pemerintah bersama lembaga-lembaga yang peduli dengan masyarakat nelayan, harus segera mencari solusinya. “Kalau sudah ada perhatian, tentu di masa mendatang, kehidupan kami juga sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarga,” kata Nimbrod, nelayan di pantai Inggiri.
Diungkapkan juga bahwa hak masyarakat nelayan harus terus diperjuangkan agar memiliki kesetaraan dengan masyarakat non-nelayan. “Kami juga ingin dapat kelayakan hidup, dan tidak selalu dipinggirkan oleh kelompok lainnya,” ungkap Spenyel, nelayan di pantai Paray-Mokmer. [pin/erick/BinPa]
»»
Nelayan Butuh Perhatian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar anda mengenai posting ini..!!