Ormas Minta Polres Biak Tingkatkan Kamtibmas Jelang Natal Dan Tahun Baru

Biak - Sebanyak sepuluh orang perwakilan dari organisasi masyarakat (Ormas) di Biak mendatangi Polres Biak Numfor, Kamis (9/12), untuk meminta ketegasan aparat kepolisian setempat dalam meningkatkan Kamtibmas, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polres Biak Numfor.

Perwakilan Ormas tersebut masing-masing dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Forum Komunikasi Putra/Putri TNI (FKPPI]).

Mereka diterima langsung oleh Plh. Kapolres Biak Numfor AKBP. Godhelp C.Mansnembra dan didampingi oleh Wakapolres Kompol. Ketut Suradnya,SS.

Ketua KNPI Kabupaten Biak Numfor, Simon Rumpaisum, yang merupakan koordinator perwakilan meminta agar aparat kepolisian dapat menertibkan peredaran minuman beralkohol sesuai dengan batas waktu penjualan yang telah disepakati, yakni hingga pukul 23.00.

Juga pengawasan penggunaan petasan dan sejenisnya, perjudian Togel, perjudian di pasar malam dan sejumlah bentuk perjudian lainnya, peredaran Narkoba, penertiban berlalu lintas dan beberapa penyakit sosial masyarakat lainnya.

Plh Kapolres Biak Numfor, AKBP Godhelp C.Mansnembra dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kedatangan serta kepedulian sejumlah perwakilan ormas tersebut dalam kaitannya menjaga kelangsungan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Biak.

“Kami tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga Kamtibmas di daerah ini, termasuk untuk menindaklanjuti sejumlah masukan yang disampaikan oleh saudara-saudara pada kesempatan ini, tetapi untuk pencapaian hasil yang lebih maksimal, perlu ada dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya.

Oleh sebab itu, melalui pertemuan ini, ia mengajak untuk bersama-sama menindaklanjuti hal tersebut.

Kapolres juga menyampaikan, pihaknya telah berupaya untuk melakukan koordinasi dengan aparat terkait termasuk Pemkab terkait dengan sejumlah kebijakan yang berlaku di daerah itu, yang kerap kali menjadi sorotan negatif oleh masyarakat diantaranya mengenai peredaran miras, pasar malam dan beberapa kebijakan lainnya.

Tetapi hingga saat ini koordinasi dimaksud belum dapat terlaksana karena beberapa pejabat Pemda yang ingin ditemui sering tidak berada di tempat tugas.

“Kami akan terus berupaya untuk melakukan koordinasi tersebut, termasuk untuk menindaklanjuti sejumlah masukan yang disampaikan perwakilan ormas pada kesempatan ini. Paling lambat tanggal 22 Desember ini, harus sudah ada action,” kata Mansembra. [MC biak/sembiring/toeb/Kominfo-Newsroom]